Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 12 Februari 2021 | 09:09 WIB
Suasana saat belasan kerabat Keraton Surakarta dikurung orang tak dikenal, Kamis (11/2/2021) sore.[Suara.com/ist]

SuaraSurakarta.id - Belasan sentono atau kerabat Keraton Kasunanan Surakarta "terkurung" di dalam keraton, sejak Kamis (11/2/2021), sore hingga malam tadi.

Hal ini diungkapkan Kerabat Karaton Surakarta, Kanjeng Dilir. Tidak hanya itu, adik Raja PB XIII Gusti Mung dan anak Raja Gusti Timur ikut terkurung sejak sore.

"Posisi kami di bangunan Karaton Kulon. Tanpa ada penerangan. Kita dikunci dari luar," ujar Kanjeng Dilir ketika dihubungi SuaraSurakarta.id, lewat selulernya.

Terkurung di bangunan yang cukup luas itu, Kanjeng Dilir mengungkapkan bahwa sebelumnya Gusti Mung menelponnya, bahwa pintu bangunan keraton kulon terbuka. 

Baca Juga: Upacara Peringatan Berdirinya Keraton Kasunanan

Sebagai kerabat, akhirnya Ia, bersama Gusti Mung dan Gusti Timur dan kerabat lain mengecek bersama, karena daerah keraton kulon adalah privasi milik raja beserta keluarga.

Hanya sesaat masuk jauh ke dalam, muncul orang tak dikenalnya langsung menutup pintu dari luar dan kabur.

"Saya kejar, tapi orang berbaju preman kabur, dan pintu sudah dikunci dari luar, " ujarnya.

Adanya pintu terbuka tersebut, Dilir selaku pengurus Lembaga Dewan Adat tidak tahu menahu. Hingga berita ditulis, Dilir berserta Gusti Mung dan Gusti Timur dan kerabat lain berusaha menunggu hingga jumat pagi. 

Kontributor: Budi Kusumo

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Mataram Islam

Load More