Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 09 Februari 2021 | 13:17 WIB
Deponggo Dida Prasetya, 15, anak Wabup Karanganyar, Rober Christanto. [Solopos.com/Istimewa]

SuaraSurakarta.id - Kabar duka datang dari keluarga Wakil Bupati (Wabup) Karangasnyar, Rober Christanto. Salah satu putranya, Deponggo Dida Prasetya (15) meninggal dunia pada Selasa (9/2/2021) pukul 04.00 WIB.

Sebelumnya, diketahui sosok yang akrab disapa Adit itu terlibat kecelakaan di jalan Lawu Karanganyar, Minggu (7/2/2021) malam. Dia sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Kemudian dirujuk ke RSUD dr Moewardi Kota Solo untuk mendapatkan perawatan maksimal.

Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Adit mengalami luka di bagian kepala sehingga membutuhkan perawatan intensif. Adit dinyatakan meninggal pada pagi tadi.

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka, kediaman Wabup Karanganyar di Dukuh Dawan RT 001/RW 001, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu pada Selasa pukul 11.00 WIB. Jenazah dimakamkan di permakaman umum di Desa Jaten, Kecamatan Jaten.

Baca Juga: Kemnaker : Penerapan K3 Bertujuan untuk Mencegah Kecelakaan di Tempat Kerja

Paman Adit, Didik Sri Wahyudi, yang ditemui wartawan di rumah duka menyampaikan bela sungkawa mendalam. Dia kehilangan keponakan yang menurutnya memiliki kepribadian santun, sopan, dan pendiam.

"Saya kaget menerima kabar (Adit) meninggal. Saya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk almarhum," ujar Didik.

Dia menceritakan Adit sempat dioperasi, tetapi Tuhan berkehendak lain. Didik menceritakan bahwa korban dari rumah kakeknya di Jaten pada saat kejadian.

"Dari rumah eyang di Jaten mau pulang. Sampai depan Star Steak ada kendaraan [mobil] mau balik arah ke Solo. Mungkin habis makan di situ (Star Steak). Terjadi tabrakan. Itu langsung dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar," ujar dia.

Didik menyampaikan keluarganya baru mendapat kabar Adit kecelakaan selang satu jam setelah kejadian. Penyebabnya adalah kontak yang ada di handphone Adit adalah kerabatnya dari Papua.

Baca Juga: Kapal Selam Kecelakaan di Laut Pasifik, Tiga Kru Alami Luka-luka

"Kontak yang di handphone Dik Adit itu keluarga di Papua. Maka dari Papua baru menghubungi keluarga di Jaten. Dari Jaten menghubungi ibunya. Selang satu jam keluarga baru tahu lalu ke PKU Muhammadiyah Karanganyar. Dari PKU lalu dibawa ke RSUD dr. Moewardi Solo," jelasnya.

Load More