SuaraSurakarta.id - Kereta Rel Listrik (KRL) Solo-Jogja PP bakal resmi dioperasikan, Rabu (10/2/2021) setelah selesai menjalani rangkaian uji coba.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan KAI Commuter (KCI) pun juga telah merilis jadwal perjalanan KRL itu serta KA Prambanan Ekspres (Prameks).
Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, jumlah frekuensi perjalanan untuk kedua kereta tersebut tetap sama.
Namun demikian, jadwal keberangkatan kereta- kereta tersebut pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari ditambah.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan rencana jadwal perjalanan ini telah didiskusikan bersama para calon pengguna KRL Jogja - Solo dan pengguna KA Prameks. Hasilnya, sejumlah jadwal tersebut telah disesuaikan untuk dapat lebih dekat dengan kebutuhan para pengguna.
“Pada Grafik Perjalan Kereta [Gapeka] 2021 akan ada 20 perjalanan KRL relasi Jogja-Solo pergi pulang [PP] dan 8 perjalanan KA Prameks relasi Yogyakarta-Kutoarjo PP. Dengan penyesuaian jadwal hasil masa sosialisasi ini, jumlah frekuensi perjalanan untuk kedua jenis kereta tersebut tetap sama. Akan tetapi, jadwal keberangkatan kereta tersebut pada jam sibuk pagi dan sore hari telah ditambah,” ujar dia kepada wartawan, Senin (8/2/2021).
Anne mengimbau para pengguna KA tersebut agar memeriksa kembali jadwal perjalanannya melalui aplikasi KRL Access.
Menurutnya, hingga hari terakhir uji coba pada Minggu (7/2/2021), sebanyak 7.336 orang telah mengikuti uji coba layanan KRL pertama di luar wilayah Jabodetabek ini.
Selama satu pekan lalu, masyarakat yang hendak naik KRL diwajibkan mendaftar melalui aplikasi KRL Access dan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT).
Baca Juga: Brak! Video Detik-detik Pemulung Tersangkut Rel dan Tertabrak Kereta Api
Penumpang KRL Jogja-Solo dan KA Pramkes wajib menerapkan seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan.
Ada pula aturan tambahan ini, yakni bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, setiap harinya hanya dapat menggunakan KRL dan KA Prameks di luar jam sibuk pada pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB.
Para pengguna diizinkan membawa barang bawaan sesuai dimensi ukuran 100 cm x 40 cm x 30 cm. Sedangkan anak balita sementara masih dilarang untuk naik KRL dan KA Prameks.
Sementara itu, harga tiket KRL Jogja-Solo pun dipatok terjangkau, yakni Rp8.000 untuk sekali perjalanan. Namun, tiket untuk KRL Jogja–Solo tak seperti tiket biasa.
Melainkan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter. Bisa juga menggunakan kartu uang elektronik dari bank, seperti E-money Mandiri, Flazz BCA, Brizzi BRI, dan BNI Tap Cash. KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp30.000 sudah termasuk saldo Rp10.000.
Tarif satu kali perjalanan KRL adalah flat Rp8.000. Besaran tarif ini sama dengan tarif KA Prameks relasi Jogja–Solo PP yang ada sekarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, FX Rudy: Tenang, Saya Tak Lakukan 'Pembantaian'
-
Melawan Peredaran Miras Demi Solo Sehat, Tokoh Muslim Dorong Strategi Pengawasan
-
Ini Pengakuan Tersangka Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur
-
8 Anak Dibawah Umur di Solo Jadi Korban Pelecehan Seksual Pria Paruh Baya, Ini Kronologinya