SuaraSurakarta.id - Penerapan kebijakan Jateng di Rumah Saja tak membuat wisata di kawasan Tawangmangu , Kabupaten Karanganyar berhenti beroperasi.
Sejumlah objek wisata di Gunung Lawu tetap buka seperti biasanya. Hal itu terlihat saat penerapan kebijakan di hari pertama, Sabtu (6/2/2021).
Namun meski tetap buka, jumlah pengunjung dibatasi. Dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, pengelola destinasi wisata di Tawangmangu hanya melayani pengunjung yang sudah memesan atau booking jauh hari sebelum pemberlakuan kebijakan tersebut.
Pengelola The Lawu Park 1, 2, Sakura Hills, dan Wonder Park Tawangmangu, Parmin Sastro. Parmin menuturkan tetap membuka Sakura Hills dan The Lawu Park 1 dan 2, tetapi dia menutup Wonder Park Tawangmangu selama Jateng di Rumah Saja.
Baca Juga: Terapkan Jateng di Rumah Saja, Bupati Banyumas: Hormati Imbauan Gubernur
Keputusan itu diambil dengan sejumlah pertimbangan mengapa buka terbatas. Salah satu alasannya, mereka sudah menerima uang muka dari pengunjung yang telah memesan jauh hari.
"Wonder Park Tawangmangu saya tutup. Tetapi saya buka Sakura Hills dan The Lawu Park satu dan dua. Dua objek wisata itu kami buka untuk melayani tamu yang menginap di penginapan dan makan di restoran," ujar Parmin saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (6/2/2021).
Kebijakan serupa diambil Pengelola Embun Lawu. Objek wisata Embun Lawu, dahulu bernama Lawu Camp ini berada di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.
Mereka mengaku menutup kunjungan untuk masyarakat umum yang datang saat program Jateng di Rumah Saja pada Sabtu dan Minggu.
Tetapi, mereka masih melayani pengunjung yang datang karena sudah memesan atau booking jauh hari sebelum kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) itu diberlakukan.
Baca Juga: Karangan Bunga Kritik 'Jateng di Rumah Saja' Raib di Kantor Bupati Banyumas
"Kami buka khusus untuk pengunjung yang sudah booking lama. Rata-rata dari Jatim itu sudah booking satu bulan lalu. Mereka menginap di homestay maupun outbond. Tetapi mohon maaf kami tidak bisa menerima kunjungan mendadak hari ini karena program Jateng di Rumah Saja," ujar Manajer Operasional Embun Lawu, Suparman, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Lek Man, sapaan akrabnya, mengaku manajemen tidak mungkin mengembalikan uang muka yang sudah dibayar jauh hari oleh calon pengunjung.
Selama Jateng di Rumah Saja, objek wisata di Tawangmangi itu tetap menyuguhkan sejumlah fasilitas, di antaranya homestay dengan kapasitas 15 kamar baik itu single, double, maupun tripel.
Ada pula outbond; flying fox; ATV; penangkaran rusa tutul; penangkaran domba dan kambing etawa; kampung kelinci; persewaan jeep; persewaan kuda; restoran; lokasi camping; dan lain-lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak