SuaraSurakarta.id - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aboebakar Alhabsyi menilai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jeli dengan langkahnya bersilaturahmi ke sejumlah ormas keagamaan, termasuk Rabithah Alawiyah.
"Dia (Listyo Sigit) bisa memetakan dengan baik bagaimana situasi sosiologi masyarakat Indonesia. Memilih untuk bersilaturahim ke Rabithah Alawiyah pada awal masa jabatannya adalah langkah yang cukup taktis," kata Habib Aboebakar dalam pernyataan tertulis, Senin (1/2/2021).
Listyo Sigit melakukan silaturahmi ke sejumlah ormas Islam, sehari setelah dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo, pada Rabu (27/1) lalu, mulai dari sowan ke kantor PBNU, PP Muhammadiyah, sampai menyambangi markas Rabithah Alawiyah.
Habib Aboebakar menjelaskan Rabithah Alawiyah adalah ormas yang anggotanya dzurriyah atau keturunan Rasulullah SAW sehingga banyak yang dihormati oleh masyarakat.
Disebutkan pula langkah tersebut menunjukkan Listyo sangat paham tokoh-tokoh yang menjadi kunci.
"Pesan yang disampaikan pun tepat, yaitu meminta agar Rabithah Alawiyah membantu supaya pesan kamtibmas dari kepolisian bisa tersampaikan kepada umat dengan bahasa-bahasa yang mudah dipahami," kata ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR.
Habib Aboebakar berharap langkah yang dilakukan Kapolri pada awal masa jabatannya ini akan mampu membawa sinergi antara ulama dan umara.
Menurut dia, sinergi yang baik antara ulama dan umara akan dapat memberikan perlindungan, pengayoman, pelayanan kepada masyarakat.
"Dengan demikian akan dapat dilaksanakan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat secara maksimal," kata legislator dari Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Berkunjung ke Rumah Ketum MUI KH Miftachul Akhyar
Berita Terkait
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
Megawati Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Akademisi Esa Unggul Buka Suara
-
Fadli Zon Ajak Komunitas Dalang, Perajin Gamelan hinggan Sinden Bangun Ekosistem Kebudayaan
-
Respon Titiek Soeharto Saat Sang Ayah Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
-
Festival Gamelan dan Sinden di Solo, Gaungkan Semangat Pelestarian Budaya Generasi Muda
-
Keraton Solo Dijaga TNI dan Polri, Potensi Gejolak Pengukuhan Penerus PB XIII?