SuaraSurakarta.id - Penantian keluarga kakak beradik asal Sragen yakni Suyanto (40) dan Riyanto (32) yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air akhirnya terjawab sudah.
Jenazah dua warga Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen itu akhirnya berhasil diidentifikasi.
Sepertu diketahui, Suyanto dan Riyanto merupakan kakak beradik yang menjadi penumpang pesawat nahas rute Jakarta-Pontianak itu untuk keperluan pekerjaan.
“Tadi siang, Suparno, keluarga korban yang berada di Jakarta mengabarkan kepada keluarga di rumah. Jenazah Suyanto dan Riyanto sudah teridentifikasi. Suparno mendapat kabar itu melalui telepon dari RS Polri Kramat Jati,” jelas Kepala Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen, Kunto Cahyono, kepada Solopos.com--jaringan Suara.com, Jumat (29/1/2021).
Baca Juga: Dua Bocah Kakak Beradik Korban Sriwijaya Air Berhasil Diidentifikasi
Kunto menjelaskan, Suparno akhirnya dipersilakan datang ke RS Polri Kramat pada Sabtu (30/1/2021) guna memastikan dua jasad yang ditemukan itu benar-benar Suyanto dan Riyanto.
Sebelumnya, keluarga korban Sriwijaya Air asal Sragen itu sudah menjalani tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA).
Hasil tes DNA itu untuk mengindentifikasi temuan jasad dari penumpang Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Pontianak itu.
“Mungkin masih perlu pencocokan lain selain identifikasi berdasar tes DNA. Selama belum ada kepastian kabar pada besok, saya belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut,” papar Kunto.
Kunto juga belum tahu terkait informasi pemulangan jenazah ke Desa Katelan.
Baca Juga: Anti Mainstream, Kuburan China di Sragen Ini Jadi Lokasi Favorit Pacaran
“Tunggu kabar berikutnya saja terkait pemulangan jenazah,” ujarnya.
Pasangan kakak adik Suyanto dan Riyanto masuk daftar penumpang Sriwijaya Air dengan nomor tiket 9.77108E+12 Manifest SJ 182, 09 Januari 2021.
Keduanya terbang ke Pontianak dengan maksud bekerja pada proyek pengerjaan rolling door.
Berita Terkait
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
-
Tewas Dianiaya saat Dititipkan Ortunya, Kemen PPPA Bujuk Keluarga Demi Autopsi Anak Korban Kekerasan di Jakut
-
Tragis! Mendadak Roboh usai Dadanya Dipukul, Remaja Tewas saat Latihan Bela Diri di Halaman SD
-
Cara Unik Reza Artamevia Eratkan Hubungan Zahwa dan Aaliyah sebagai Kakak Beradik: Biarin Berantem!
-
Sosok Habib Jafar Shodiq, Ulama Kharismatik yang Wafat dalam Kecelakaan Maut Tol Sragen
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto