SuaraSurakarta.id - Pengalaman berpolitik yang berbeda jauh antara FX Hadi Rudyatmo dan Gibran Rakabuming Raka bakal berpengaruh besar pada gaya kepemimpinan.
Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Study Demokrasi dan Ketahanan Nasional LPPM UNS Solo, Sunny Ummul Firdaus, yang menilai akan ada perbedaan saat putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi jadi Wali Kota Solo.
"Sebagai figur pemimpin muda menurut saya gaya kepemimpinan Gibran nanti pasti akan mengikuti konsep kepemimpinan sosok milenial," ujar Sunny Ummul Firdaus, dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Kamis (28/1/2021).
Kendati sama-sama dari PDIP, rekam jejak Rudy dan Gibran seperti bumi dengan langit. Jika berkaca pada dunia politik, jelas keduanya tak bisa dibandingkan.
Rudy sudah puluhan tahun menjadi kader PDIP yang berhasil membawa partai berlambang kepala banteng moncong putih memenangi banyak pemilu di Kota Solo.
Bahkan sosok yang tinggal di Pucangsawit, Jebres itu mendampingi Jokowi sejak jadi Wali Kota Solo mulai 2005 hingga 2012, sebelum dirinya mengisi posisi itu sampai sekarang.
Sedangkan Gibran baru teregistrasi sebagai kader PDIP pada 23 September 2019 ketika akan mendaftarkan diri sebagai cawali Solo.
Sebelum itu pengusaha kuliner berusia 33 tahun tersebut belum pernah terlibat dalam pergerakan politik apa pun.
Perbedaan usia dan rekam jejak politik antara Rudy dan Gibran tentu akan membuat gaya kepemimpinan mereka berbeda. Apalagi Gibran sebagai figur baru tentu punya motivasi untuk memperkuat ketokohannya di mata masyarakat.
Baca Juga: Tanggal Pelantikan Gibran Rakabuming Sebagai Wali Kota Solo Mengambang
Sunny memaparkan, ada beberapa karakteristik atau gaya kepemimpinan figur milenial. Seperti banyak inovasi, sering berkomunikasi dengan jajarannya, serta mengutamakan kolaborasi dengan banyak elemen ketimbang mengedepankan hierarki.
Figur pemimpin milenial biasanya juga akan memberdayakan semua anggotanya dengan baik serta cepat tanggap dalam mengambil kebijakan.
"Kalau dilihat dari usia dan generasi mereka [Rudy dan Gibran] pasti punya gaya kepemimpinan berbeda," tegasnya.
Namun demikian, meski berbeda generasi, gaya kepemimpinan Rudy juga sesuai dengan kondisi saat ini. Sunny menilai gaya kepemimpinan Rudy sebagai gaya partisipatif. Dalam upaya pemecahan konflik atau permasalahan dan pengambilan keputusan, Rudy bebas menerima masukan, saran, maupun kritik.
Sunny juga menilai gaya kepemimpinan Rudy khas dan tidak tenggelam dengan bayang-bayang pemimpin sebelumnya yakni Jokowi.
"Pak Rudy berhasil menunjukkan karakter kepemimpinannya sendiri sepeninggal Pak Joko Widodo," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Gaya PB XIV Hangabehi di Acara 40 Hari Wafatnya PB XIII Jadi Sorotan, Serba Hitam
-
PB XIV Hangabehi Hadiri Acara 40 Hari Meninggalnya PB XIII, Ini Alasan LDA Gelar Acara Siang Hari
-
6 Mesin Cuci LG Terbaik di Promo 12.12 2025
-
5 Fakta Dibalik Latihan Tari Bedhaya Ketawang di Keraton Surakarta Saat Masa Berkabung
-
7 Fakta Pelantikan 50 Abdi Dalem Keraton Solo, Diisi Pejabat hingga Tokoh Nasional