SuaraSurakarta.id - Akibat diguyur hujan dua hari, tanah longsor melanda Desa Jrakah , Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada selasa (26/1/2021), malam.
Dalam bencana longsor itu, memutuskan penyangga bagian kiri jembatan penghubung dua Dusun, Blalakan dan Dusun Sumber, Desa Jrakah.
Dari pantauan Suarasurakarta.id Rabu (27/1/2021), penyangga jembatan mengalami putus, sehingga membuat jembatan tersebut hanya menggantungkan penyangga sebelah kanan.
Menurut Tumar, Warga Desa Jrakah, Kecamatan Selo, ini dikarenakan di daerah tersebut mengalami hujan selama dua hari, yang akirnya mengakibatkan tanah longsor.
Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan 14 Kali Awan Panas, Boyolali Hujan Abu Vulkanik
"Longsornya ini diketahui warga tadi pagi mas, soalnya pada kemarin rabu siang belum ada longsoran. Mungkin rabu malam terjadi longsoran, dan menerjang penyangga jembatan," paparnya.
Jembatan penghubung dua Dusun Blalakan dan Dusun Sumber ini, memang setiap harinya sering digunakan lalu lalang warga dalam aktifitas ekonomi.
Namun dengan putusnya penyangga jembatan sebelah kiri tersebut membuat warga desa was was, jika sewaktu waktu ambrol, karena hanya mengandalkan penyangga kanan.
Untuk itu, jika diliat dari kejauhan sangat kritis kondisi jembatan tersebut dan terancam ambrol, jika masih digunakan beraktifitas.
"Ya ini kan jalan penghubung dua dusun, sangat riskan mengetahui kondisi seperti ini jika masih untuk beraktifitas warga", ungkap , Tumar.
Baca Juga: Warga Dengar Suara Gemuruh, Sebelum Terjadi Longsor di Kaliangkrik Magelang
Sementara warga setempat berencana akan menutup jembatan tersebut, meski aktifitas kedua dusun mengalami hambatan lantaran harus memutar belasan kilo untuk mencapai tujuan.Warga berharap pemerintah setempat untuk segera menanggulangi putusnya sebagian penyangga jembatan ini, agar bisa dilalui kembali untuk jalur perekonomian warga.
Kontributor: Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Gerak Cepat, Kemensos Bantu Pencarian Korban Longsor Karo
-
Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan Tabrak Truk Di Tol Batang, Sopir Dan Ajudan Tewas
-
Banjir dan Longsor di Nepal Tewaskan 148 Orang, 58 Masih Hilang
-
Daftar Identitas 12 Korban Tanah Longsor Penambangan Ilegal Di Solok Sumatra Barat
-
Badan Geologi Sebut Tambang Ilegal Tingkatkan Potensi Longsor Lebih Besar di Solok
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Urban Fashion 2024: Hadinata Batik Tampilkan Batik yang Instagramable
-
Sederet Kiai NU Jateng Ramai-ramai Temui Jokowi di Solo Jelang Coblosan, Ini yang Dibahas
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nyoblos di Pilkada Serentak 2024!
-
Gojek Permudah Mobilitas Warga Solo dengan Shelter Mangkunegaran
-
Bekuk Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polres Sukoharjo Sita Barang Bukti 103,53 Gram Sabu