Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 26 Januari 2021 | 17:48 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)

SuaraSurakarta.id - Terima vaksin Sinofac tahap 2, Selasa (26/1/2021), Dinas Kesehatan Kota Surakarta masih harus menyelesaikan vaksinasi dosis pertama pada seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) .

Sekitar 2800 Nakes masih mengalami kendala andministratif akibat belum mendapatkan E-Tiket.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar segera mengatasi masalah terkait dengan kepemilikan E-tiket.

Selain itu Dinas Kesehatan Kota Surakarta juga tengah mengupayakan inventarisasi pada tenaga kesehatan.

“Kita lakukan konsolidasi dengan Bidang Eselon 3, akhirnya kita membuat kebijakan bahwa setiap Fasilitas Kesehatan (Faskes) untuk mengecek seluruh Nakes dan tenaga pendukungnya yang belum tervaksinasi melalui NIK di Pecare,” tutur Ning.

Ning menyebut jika pihaknya akan sesegera mungkin menyelesaikan proses vaksinasi dosis pertama pada para Nakes. Ia mengungkap, per jam 12.00 WIB baru sekitar 76 persen Nakes yang sudah melakukan vaksinasi.

“Faskes saya beri batas waktu hingga Sabtu untuk menyelesaikan vaksinasi karena tanggal 28 Januari sudah masuk proses vaksinasi dosis ke dua. Saya sebetulnya mentargetkan jika pada hari ini, Selasa (26/1) vaksinasi clear 100 persen,” ungkap Ning.

Ning menambahkan, Solo sebenarnya membutuhkan sekitar 11.500 vaksin karena sasarannya berjumlah 10620 tenaga kesehatan. Ia berharap 3000 vaksin yang belum didistribusikan segera diterima oleh Dinas Kesehatan Kota Surakarta.

"Mudah-mudahan yang 3000 segera datang. Itu yang rusak ada yang tidak ada E-tiket. Ada yang dosisnya kurang dari setengah cc. Kita minta buat berita acara teman-teman di faskes," pungkas dia.

Kontributor: R Augustino

Load More