Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 21 Januari 2021 | 19:37 WIB
Anggota Polsek Colomadu, Satreskrim Polres Karanganyar, dan Inafis Polres Karanganyar melakukan olah TKP di Alfamart di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu pada Kamis (21/1/2021).

"Di situ saya lihat mbak Emi terbaring di gudang. Dia mengulurkan tangan sambil minta tolong. 'Tolong, tolong'. Saya enggak berani menolong karena takut. Darahnya banyak. Saya bilang 'sik ya mbak, tak golek pertolongan liyone'," ujar Aryo menceritakan kejadian saat itu.

Aryo keluar dari toko Alfamart di Colomadu itu dan meminta bantuan mobil yang melintas, tetapi tidak ada yang berkenan membantu. Dia menyadari karena kondisi korban terluka. Akhirnya, Aryo menelepon ambulans dan korban dibawa ke rumah sakit di Kota Solo untuk mendapat penanganan medis.

"Enggak ada yang mau membantu. Saya telepon ambulans. Lalu mbak Emi dibawa ke rumah sakit. Masuk IGD. Kondisinya luka di perut itu sobek. Darahnya banyak," ujar dia.

Informasi lain menyebutkan bahwa korban tidak hanya mengalami luka di bagian perut. Tetapi, dia juga mengalami luka di bagian leher. Aryo mengaku tidak mengetahui luka lain di tubuh Emi. Dia hanya melihat luka di bagian perut karena banyak mengeluarkan darah.

"Awalnya saya kira pendarahan. Mbak Emi kan hamil tujuh bulan atau delapan bulan begitu. Saya tidak tahu itu darah pendarahan atau bukan. Hanya memang ada luka di bagian perut," tutur dia.

Load More