Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 21 Januari 2021 | 19:37 WIB
Anggota Polsek Colomadu, Satreskrim Polres Karanganyar, dan Inafis Polres Karanganyar melakukan olah TKP di Alfamart di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu pada Kamis (21/1/2021).

SuaraSurakarta.id - Minimarket di Gawanan, Colomadu, Karanganyar digegerkan dengan temuan salah seorang karyawan yang bersimbah darah, Kamis (21/1/2021).

Informasi yang dihimpun Solopos.com--jaringan Suara.com, korban bernama Emi Nur Hidayati, 39, warga Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali itu bertugas sebagai kepala toko di Alfamart tersebut.

Dia juag diketahui sedang hamil tujuh bulan. Sampai saat ini belum diketahui pasti mengapa wanita tersebut bisa terluka seperti itu.

Kapolsek Colomadu, Iptu Imam, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Kami belum bisa memberikan banyak keterangan. Kami masih melakukan penyelidikan. Posisi korban sekarang masih berada di rumah sakit [Kasih Ibu]. Setelah ini kami analisa dan evaluasi dengan Satreskrim Polres Karanganyar dahulu," ujar Kapolsek.

Hal senada disampaikan Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono. Dia membenarkan peristiwa yang terjadi di Alfamart di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu.

"Iya ada kejadian di Alfamart Colomadu. Saat ini korban masih dirawat dan kami lakukan penyelidikan," jelasnya.

Emi pertama kali ditemukan tergeletak di gudang oleh rekannya, Aryo Bachtiar, 21. Aryo datang ke lokasi kejadian setelah mendapat telepon dari rekannya yang berjualan tidak jauh dari Alfamart Colomadu tersebut bahwa Emi mengalami pendarahan.

"Saya posisi di rumah. Saya ditelepon teman disuruh ke toko [Alfamart]. Katanya mbak Emi [korban] pendarahan. Saya langsung ke sini [toko]," ujar Aryo kepada Solopos.com.

Sesampainya di toko, Aryo melihat darah berceceran di area kasir minimarket. Dia mengikuti ceceran darah tersebut dan mengarah ke ruang belakang atau gudang.

Load More