SuaraSurakarta.id - Minimarket di Gawanan, Colomadu, Karanganyar digegerkan dengan temuan salah seorang karyawan yang bersimbah darah, Kamis (21/1/2021).
Informasi yang dihimpun Solopos.com--jaringan Suara.com, korban bernama Emi Nur Hidayati, 39, warga Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali itu bertugas sebagai kepala toko di Alfamart tersebut.
Dia juag diketahui sedang hamil tujuh bulan. Sampai saat ini belum diketahui pasti mengapa wanita tersebut bisa terluka seperti itu.
Kapolsek Colomadu, Iptu Imam, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, menyampaikan polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami belum bisa memberikan banyak keterangan. Kami masih melakukan penyelidikan. Posisi korban sekarang masih berada di rumah sakit [Kasih Ibu]. Setelah ini kami analisa dan evaluasi dengan Satreskrim Polres Karanganyar dahulu," ujar Kapolsek.
Hal senada disampaikan Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono. Dia membenarkan peristiwa yang terjadi di Alfamart di Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu.
"Iya ada kejadian di Alfamart Colomadu. Saat ini korban masih dirawat dan kami lakukan penyelidikan," jelasnya.
Emi pertama kali ditemukan tergeletak di gudang oleh rekannya, Aryo Bachtiar, 21. Aryo datang ke lokasi kejadian setelah mendapat telepon dari rekannya yang berjualan tidak jauh dari Alfamart Colomadu tersebut bahwa Emi mengalami pendarahan.
"Saya posisi di rumah. Saya ditelepon teman disuruh ke toko [Alfamart]. Katanya mbak Emi [korban] pendarahan. Saya langsung ke sini [toko]," ujar Aryo kepada Solopos.com.
Sesampainya di toko, Aryo melihat darah berceceran di area kasir minimarket. Dia mengikuti ceceran darah tersebut dan mengarah ke ruang belakang atau gudang.
"Di situ saya lihat mbak Emi terbaring di gudang. Dia mengulurkan tangan sambil minta tolong. 'Tolong, tolong'. Saya enggak berani menolong karena takut. Darahnya banyak. Saya bilang 'sik ya mbak, tak golek pertolongan liyone'," ujar Aryo menceritakan kejadian saat itu.
Aryo keluar dari toko Alfamart di Colomadu itu dan meminta bantuan mobil yang melintas, tetapi tidak ada yang berkenan membantu. Dia menyadari karena kondisi korban terluka. Akhirnya, Aryo menelepon ambulans dan korban dibawa ke rumah sakit di Kota Solo untuk mendapat penanganan medis.
"Enggak ada yang mau membantu. Saya telepon ambulans. Lalu mbak Emi dibawa ke rumah sakit. Masuk IGD. Kondisinya luka di perut itu sobek. Darahnya banyak," ujar dia.
Informasi lain menyebutkan bahwa korban tidak hanya mengalami luka di bagian perut. Tetapi, dia juga mengalami luka di bagian leher. Aryo mengaku tidak mengetahui luka lain di tubuh Emi. Dia hanya melihat luka di bagian perut karena banyak mengeluarkan darah.
"Awalnya saya kira pendarahan. Mbak Emi kan hamil tujuh bulan atau delapan bulan begitu. Saya tidak tahu itu darah pendarahan atau bukan. Hanya memang ada luka di bagian perut," tutur dia.
Tag
Berita Terkait
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
Dari Lapas Cipinang, Ammar Zoni Resmi Huni Lapas 'Kelas Berat' di Tengah Hutan Nusakambangan
-
Tragis! Dina Oktaviani Dibunuh dan Diperkosa Teman Kerja: 7 Fakta Kelam yang Bikin Merinding
-
5 Fakta Polemik Pembangunan Holyland di Karanganyar, Rumah Ibadah Jadi Sengketa?
-
Tanggul Setinggi 15 Meter di Semarang Longsor
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa