SuaraSurakarta.id - Ternyata, banyak yang tak tahu perbedaan pengertian vaksinasi dan imunisasi.
Meski keduanya sama-sama dilakukan dengan tujuan memberi perlindungan tubuh dari penyakit tertentu, namun ternyata baik vaksinasi dan imunisasi memiliki pengertian yang berbeda.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) vaksinasi adalah tindakan memperkenalkan vaksin ke dalam tubuh untuk menciptakan kekebalan (sistem imun) terhadap penyakit tertentu.
Dalam proses vaksinasi, vaksin biasanya diberikan melalui jarum suntik, namun beberapa bisa diberikan melalui mulut atau disemprotkan ke dalam hidung.
Baca Juga: Amnesty Internasional: Ancaman Pidana Vaksinasi Corona Itu Melanggar HAM
Sedangkan definisi imunisasi adalah suatu proses menjadikan seseorang kebal atau terlindungi sepenuhnya dari penyakit melalui tindakan vaksinasi.
Kedua definisi yang hampir serupa ini, akhirnya sering digunakan bergantian. Padahal seseorang yang mendapat suntikkan vaksin belum tentu ia diimunisasi.
Saat seseorang divaksinasi bukan berarti ia benar-benar terlindungi dari suatu penyakit tertentu, karena ada banyak faktor yang memengaruhi sistem kekebalan dengan vaksin bisa bekerja.
Sementara itu CDC membenarkan jika vaksinasi dan imunisasi bisa melindungi anak cucu dan keturunan umat manusia, mencegah epidemi dan menghilangkan penyakit penyebab pandemi seperti Covid-19.
Apakah Anda sudah mengetahui perbedaannya sekarang?
Baca Juga: Tak Mau Takuti Rakyat, Menkes: Jangan Ada Ancaman Vaksinasi dari Pemerintah
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Darurat Cacar Monyet, Berikut Gejala dan Cara Pencegahannya
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pagi-pagi Temui Jokowi Usai Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Dapat 'Hadiah' Ini
-
Cerita Jokowi Banjir Telepon dari Pemenang Pilkada Sampai Larut Malam
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya
-
Karutan Solo Apresiasi Antusiasme Warga Binaan dalam Pilkada Serentak 2024