SuaraSurakarta.id - Sebanyak 102 warga pengungsi dari Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, tiba di Landasan Udara Adi Soemarmo Solo, Kamis (21/1/3021) sekitar pukul 10.30 WIB menggunakan Pesawat Hercules milik TNI AU.
Kedatangan ratusan pengungsu itu disambut oleh Komandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, Sekretaris Daerah (Sekda) Surakarta, Ahyani, dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jateng, Harso Susilo.
Warga pengungsi gempa Mamuju tersebut langsung diarahkan untuk melakukan swab antigen di kawasan Lanud Adi Soemarmo, oleh Aparat TNI AU.
Diketahui, pengungsi Mamuju ini adalah warga asli dari Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo.
Dimana mereka sudah puluhan tahun menetap di Kabupaten Mamuju.
Baca Juga: Pengusaha Sulsel Haji Permata Ditembak 3 Kali di Bagian Jantung
Mereka memilih mengungsi dan kembali ke kampung halamannya ini karena tempat tinggal di daerahnya Mamuju mengalami bencana gempa.
Salah satunya Bayu (26) warga Mamuju itu memilih pulang ke kampung halaman di Karanganyar lantaran hingga kini di Mamuju terus terjadi gempa susulan.
"Ini saya dengan sanak saudara, sementara memilih kembali ke tempat nenek di Kabupaten Sukoharjo, sambil menunggu situasi Mamuju kembali normal," tuturnya.
Rumah Bayu sendiri disana mengalami kerusakan cukup parah, yaitu sebagian rumahnya hancur akibat dilanda bencana gempa pada beberapa waktu lalu.
Sementara Komandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana menjelaskan, bahwa dari pihak TNI saat ini terus membantu masyarakat dalam proses pemulangan pengungsi tersebut. Selain itu I nyoman menambahkan, bahwa masih ada 14 pengungsi yang saat ini masih berada di Kabupaten Mamuju karena masih terpapar Covid-19.
Baca Juga: Kepala Inspektorat Sulsel : Ada Penyalahgunaan Anggaran Bansos Covid-19
Namun demikian, orang nomor satu di lingkungan Lanud Adi Soemarmo Solo ini, langsung mengarahkan para pengungsi tersebut untuk langsung dilakukan swab antigen.
"Begitu tiba di Lanud, kita langsung melakukan swab antigen kepada para pengungsi. Jika nanti terdapat positif langsung kita arahkan dan di isolasi di Embarkasi Donohudan, Kabupaten Boyolali," tegas Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana.
Sementara dari total 102 pengungsi, sebanyak 54 orang dari Kota Surakarta dan sekitarnya. Sementara 48 pengungsi kembali diterbangkan ke kota asalnya di Malang.
Kontributor: Budi Kusumo
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
Panggung Soeka Music Festival 2025: Kolaborasi Megah Musisi Terbaik di Karanganyar
-
Buran Ambil: 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Cocok untuk Tambahan Uang Belanja
-
Mediasi Buntu, Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Dipastikan Lanjut ke Persidangan
-
Tokoh PMS Ungkap Sosok Iwan Setiawan Lukminto: Dia Benar-benar...
-
Cuan Sambil Rebahan! Ini 3 Link Saldo DANA Kaget yang Siap Tambah Isi Dompetmu Hari Ini!