SuaraSurakarta.id - Serda Maria, prajurit Korps Wanita TNI Angkatan Darat, belakangan ini banyak dibicarakan karena memiliki rambut pirang yang sempat dikira hasil semiran, padahal memang warna aslinya begitu.
Lewat Youtube TNI AD, Pembina Pendidikan Pertama Bintara Pusat Pendidikan Kowad, Lembang, Bandung, itu, menceritakan kenapa rambutnya pirang.
Bernama lengkap Serda (K) Maria Jacoba Samuel. Dia berasal dari Jayapura, Papua, tetapi kedua orang tuanya bukan asli sana.
"Mama dari Ambon. Orang tua kebetulan ada turunan Belanda," ujarnya.
Baca Juga: Angkatan Darat Dilibatkan dalam Proses Pembuatan Vaksin Covid-19
Maria dulu kerap mendapatkan teguran karena memiliki rambut pirang, tetapi setelah atasan mengetahui asal usulnya akhirnya dimaklumi.
"Sering kena teguran. Ya, hanya bisa bilang rambut asli, turunan orang tua. Akhirnya, tidak ditanyakan lagi," katanya.
Ketika awal masuk TNI, rambut itu sempat dipertanyakan dan Maria menceritakan ada keturunan bule di keluarganya.
Maria sudah berusaha menghitamkan rambut dengan menyemir, tetapi lepas satu bulan kembali lagi ke warna asli.
Maria termotivasi menjadi prajurit TNI dari keluarganya, terutama ayah yang anggota TNI Angkatan Laut dan paman yang menjadi prajurit TNI AD.
Baca Juga: Anak Pensiunan Angkatan Darat Lulus IPK 3,97 di IPB, Sempat Bingung Biaya
"Motivasi karena basic saya punya keluarga adalah tentara. Ayah TNI AL, lalu om saya TNI AD. Jadi, (motivasi) kedua orang tua dan basic dari keluarga," katanya.
Kini, Maria bisa membanggakan kedua orang tuanya karena bisa bergabung di TNI, apalagi sekarang sudah dipercaya menjadi pelatih di Kowad.
Menjadi pelatih di Kowad, Maria mengaku banyak mendapatkan pengalaman baru karena bertemu dengan banyak orang dari seluruh penjuru negeri, termasuk Papua, daerah asalnya.
"Intinya senang saja bisa melihat berbagai karakter dari seluruh indonesia, terkhusus bisa bertemu adik-adik dari Papua karena banyak yang dari Papua," katanya.
Kepada anak-anak muda di Papua, Maria berpesan untuk terus semangat dan tidak patah semangat, apalagi jika memang berkeinginan masuk TNI.
"Tetap semangat. Kalau mau masuk tentara, terus berlatih, terus mencoba, jaga kesehatan," kata Maria. [Antara]
Berita Terkait
-
Yang Berbeda Di Ulang Tahun PPAD 2024
-
Maruli Simanjuntak Resmi Menjabat Sebagai KSAD
-
Mengenal Apa Itu Pasukan Cordon TNI, Ujung Tombak Penyambutan Kepala Negara KTT ASEAN 2023
-
Segera Pensiun, Ini 3 Jenderal yang Berpotensi Jadi Kandidat Pengganti KSAD Dudung
-
Tegas, KSAD Dudung Peringatkan Prajurit Tak Terlibat Politik Praktis Pemilu: TNI AD Harus Netral!
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Sidang Gugatan Mobil Esemka Memanas, Penggugat Minta Cek Lokasi, PT SMK Tolak Keras
-
Ribuan Orang Hadiri Ceramah Zakir Naik di Solo, Ada Eks Terpidana Bom Bali
-
Penemuan Mayat di Ngadirojo Wonogiri Korban Pembunuhan? Polisi Tunggu Hasil Ini
-
Bocor Alus! Ini Poin-Poin Hasil Pertemuan Wali Kota Solo dengan Fraksi PDIP
-
Viral! KA Sancaka Dilempar Batu di Klaten, Penumpang Terluka Kena Serpihan Kaca, Ini Kronologinya