SuaraSurakarta.id - Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri itu diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon pengganti Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun.
Berbagai dukungan pun mengalir bagi sosok kelahiran Maluku tersebut untuk menduduki posisi tertinggi di institusi kepolisian.
Salah satunya tokoh asal Kota Solo, Habib Hasan Mulachela yang menilai Listyo Sigit pilihan terbaik sebagai calon Kapolri.
Habib Hasan memaparkan, bahwa kedekatannya dengan Komjen Listyo terjalin sejak jabatan beliau masih sebagai Kapolresta Surakarta pihaknya juga mengaku siap mendampingi Komjen Listyo Sigit saat menjalani uji kelayakan (fit and proper test) sebagai Calon Kapolri Tunggal.
"Berkembang isu bahwa beliau non-muslim, Beliau ini bukan mau jadi ketua MUI, Bukan! tapi jadi Kapolri jadi tidak masalah. Sangat pantas kalo Komjen Listyo Sigit jadi calon tunggal Kapolri," kata Hasan Mulachela, Minggu (17/1/2021).
Jabatan Kapolri sendiri dianggapnya tidak berbeda dengan jabatan lain yang sama-sama memberi pelayanan pada masyarakat, Jadi, lanjut dia, tak masalah apabila jabatan tersebut di jabat oleh seseorang beragama non-muslim.
Habib Hasan memberi contoh bahwa tak sedikit pula gubernur, wali kota, dan bupati yang non-muslim seperti Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang juga beragama non-muslim.
"Buktinya sampai saat ini tidak ada pemberontakan di Solo, beliau membangun masjid, menjadikan Solo Kota Sholawat, kan ini luar biasa, padahal non-muslim," ujarnya.
Habib Hasan mengajak masyarakat untuk tak melihat agama seseorang tapi pengabdiannya pada masyarakat.
Baca Juga: Diisukan Jadi Calon Kuat Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit: Hoaks
"Bukan masalah agama, Itu Hak Komjen Listyo Sigit untuk jadi Kapolri, kecuali mau jabat jadi Ketua MUI ya harus orang Islam," tegas dia.
Sebelum jadi calon tunggal Kapolri, 'taring' Listyo Sigit memang semakin tajam saat menjabat Kabareskrim menggantikan Idham Azis. Awal menjabat, Sigit langsung tancap gas dengan mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
Pada 27 Desember 2019 atau 12 hari setelah dilantik sebagai Kabareskrim, Sigit mengumumkan secara langsung penangkapan dua terduga pelaku kasus tersebut. Mereka adalah, RM dan RB, keduanya merupakan oknum anggota kepolisian.
Tak berhenti sampai disitu, Bareskrim juga membuktikan bahwa penegakan hukum tak pandang bulu dan mewujudkan komitmen dalam melakukan pembenahan internal.
Hal itu tercermin dalam penangkapan buronan terpidana kasus hak tagih (cassie) Bank Bali, Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. Bahkan, dalam hal ini, Komjen Listyo memimpin langsung tim ke Malaysia guna menangkap Djoko Tjandra yang akhirnya dibawa ke Indonesia.
Berita Terkait
-
Di Tengah Isu Mark Up, Jokowi Beberkan Fakta Mengejutkan Soal Kereta Cepat Whoosh
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Wapres Gibran Takziah Wafatnya PB XIII, Ini Harapan Keluarga Keraron Solo
-
Kereta Jenazah PB XIII Dipersiapkan dan Dibersihkan, Ini Bentuknya
-
Gusti Moeng Akui Sempat Dapat Pertanda Sebelum PB XIII Wafat
-
Jenazah PB XIII Hangabehi Dimakamkan Rabu, Transit di Lodji Gandrung