SuaraSurakarta.id - Lahan pertanian atau sawah di Kecamatan Bendosari dan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo rusak. Penyebabnya adalah merebaknya hama tikus, saat musim penghujan.
Populasi tikus diyakini lebih cepat berkembang biak saat kondisi tanah lembap. Hewan pengerat ini menyerang sawah warga, pada malam hari.
Kepala Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Sugeng Riyadi, mengatakan jumlah tikus bisa mencapai ratusan ekor. Kawanan tikus itu langsung merusak tanaman sawah milik warga, khususnya batang tanaman padi.
"Lahan pertanian di Desa Mulur seluas 172 hektare. Sementara lahan pertanian yang diserang hama tikus sekitar 100 hektare. Jadi separuh lebih area persawahan rusak diserang tikus," kata dia, seperti dikutip dari Solopos.com--media jejaring Suara.com, Sabtu (16/1/2021).
Akibatnya, sawah padi yang dirusak tikus tidak bisa dipanen. Hama tikus tersebut memaksa petani harus menanam ulang tanaman padinya.
"Para petani harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli benih padi dan pupuk. Padahal, mereka belum memanen," ujar Sugeng.
Sementara itu, seorang petani asal Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Warsito, mengatakan, hama tikus melancarkan aksinya secara berkelompok. Sekali serangan, para tikus itu mampu merusak lebih dari lima hektare sawah dalam semalam.
Guna membasmi hama tikus, para petani melakukan beragam cara. Dicontohkannya memberi umpan makanan yang telah diberi racun atau melakukan geropyokan. Namun, usaha tersebut seperti tak cukup efektif lantaran cepatnya tikus berkembangbiak.
"Induk tikus jika beranak bisa mencapai belasan ekor. Kami kesulitan membasmi tikus karena jumlahnya terlalu banyak," ujar dia.
Baca Juga: 8 Santriwati di Colomadu Karanganyar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Warga Solo Merapat! 4 Link DANA Kaget Jumat Berkah, Berpeluang Cuan Rp199 Ribu!
-
Apa Itu Lembaga Hukum Raja? Fondasi Baru PB XIV Jaga Stabilitas Keraton Solo
-
Putri Tertua PB XIII Tegaskan Bebadan Baru Tetap Tunduk Atas Dawuh PB XIV, Ini Tugas dan Fungsinya
-
Era Baru Keraton Solo: PB XIV Purboyo Reshuffle Kabinet, Siapa Saja Tokoh Pentingnya?
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Warga Solo! Klaim Rp149 Ribu dari 4 Link Kejutan Tengah Minggu!