SuaraSurakarta.id - Sejumlah fakta terkuak dari dalam kasus seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kabupaten Sragen, Ellen Kusuma Wahyuni (41) yang meninggal dunia di Malaysia.
Sosok Ellen ternyata tak dikenali warga sekitar sesuai alamat paspor, bahkan juga tak memiliki ahli waris. Fakta itu dibeberkan Kasi Informasi Pasar Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam dan Luar Negeri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen, Ernawan seperti dilansir Solopos.com jaringan Suara.com.
Berdasarkan alamat paspor, Ellen merupakan warga Dukuh Dukuh Ngaringrio RT 001, Desa Newung, Kecamatan Sukodono, Sragen mengaku tidak mengenali sosoknya.
Padahal, alamat pada paspor wanita tersebut berada di Dukuh Ngaringrio. Namun, ternyata pengurus RT dan warga setempat tidak mengenali Ellen.
Warga sekitar dan pengurus RT juga tidak mengenali Ellen saat mereka melihat foto yang tertera dalam salinan paspor yang telah dua kali diperbarui. Artinya, Ellen sudah 10 tahun bekerja di Malaysia.
Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen juga tidak menemukan ahli waris dari Ellen di dukuh tersebut.
Berdasar hasil penelusuran Disnakertrans, Ellen pernah bekerja di perusahaan Syarikat Perfect Three Coorporation Sdn Bhd yang beralamat No. 5-G, lorong Orkid 9, Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia. Akan tetapi, kebersamaan Ellen dengan perusahaan itu hanya sampai Maret 2019. Saat itu, TKW asal Sragen itu bekerja sebagai cleaning service di BRT Depot Sunway.
"Setelah itu, pihak Syarikat tidak mengetahui lagi keberadaannya [Ellen]. Kemungkinan tetap bekerja di perusahaan lain," kata Ernawan, kepada Solopos.com, Senin (11/1/2021).
Disnakertrans Sragen kemudian mendatangi BRT Depot Sunway dan ditemui seorang supervisor cleaner bernama Firdaus. Ia membenarkan bila Ellen pernah bekerja di sana. Namun, ia sudah bergonta-ganti kontraktor yang mengakibatkan hilangnya kelengkapan data administrasi dia sebagai seorang TKW asal Sragen.
Baca Juga: Tenaga Kerja Wanita Indonesia Dibunuh di Malaysia, Diduga Ini Pelakunya
Disnakertrans Sragen juga memastikan bila Ellen merupakan TKW yang mengikuti program rehiring pada 2017. Diduga ia sengaja menggunakan permit bebas supaya bisa bekerja sesuai keinginan sendiri di Malaysia.
"Almarhumah telah membuat perpanjangan paspor dua kali di KBRI Kuala Lumpur pada 2012 dan 2017. Kemungkinan, almarhumah sudah berada kurang lebih 10 tahun di Malaysia," terang Ernawan.
Diberitakan sebelumnya, jasad Ellen yang meninggal dunia di Malaysia dikabarkan terkatung-katung hingga dua bulan karena masalah administrasi.
Dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, Senin (11/1/2021), kabar itu langsung meramaikan jagat media sosial tengah ramai pembicaraan setelah TKW asal Sragen yang meninggal dunia sejak akhir November 2020 namun belum dimakamkan hingga kini.
Meski sudah dua bulan berjalan, belum ada pihak keluarga yang mengambil jasad wanita itu. Dalam paspor itu disebutkan ia lahir di Sragen pada 21 Maret 1979. Jenazah Ellen saat ini masih tersimpan di salah satu rumah sakit di Malaysia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Hemat Sekarang! Gojek Pangkas Biaya Mobilitas, Warga 4 Kota Ini Lebih Mudah Bepergian
-
Ahmad Luthfi Percepat Recovery dan Bangun Sarpras Darurat Pascakebakaran Pasar Wonogiri
-
13 Siswa SMP di Klaten Diduga Keracunan Usai Menyantap Menu MBG, Alami Mual dan Muntah
-
Karanganyar Heboh! Puluhan Siswa SD dan SMP Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG
-
Jelang Pengumuman Ketua DPD PDIP Jateng, Muncul Spanduk Dukungan ke FX Rudy, Fix Terpilih?