Boneka Elmo, merupakan salah satu mainan yang cukup populer sejak pertama kali dijual. Mainan yang bisa berbicara sendiri ini pertama dijual pada 1996. Biasanya apa yang Elmo katakan, sesuai dengan hasil rekaman yang dibuat.
Namun, pada 2008, seorang keluarga Bownman, memberikan boneka ini pada putranya, James. Boneka ini diatur untuk menyebutkan beberapa frasa kepada James. Saat baterai habis dan diganti dengan yang baru, kata yang keluar dari Elmo adalah “Bunuh James”. Hal itu membuat boneka ini menjadi menyeramkan.
4. Mandy si Boneka Hantu
Mandy merupakan boneka bayu yang terbuat dari porselen. Dikatakan, boneka ini diproduksi di Eropa pada 1910. Tidak begitu jelas mengenai kisah boneka yang satu ini, tetapi dilaporkan, pemilik boneka ini sering mendengar Mandy menangis pada malam hari.
Akhirnya boneka ini diberikan ke sebuah museum. Uniknya, di museum Mandy diletakkan di kotak yang terpisah. Dikatakan, beberapa staf melaporkan kamera pemantau (CCTV) tidak bisa mengambil gambar di area boneka tersebut.
5. Letta
Letta the Doll, juga dikenal sebagai Letta Me Out. Letta merupakan salah satu boneka berhantu yang tampak paling menakutkan. Boneka ini seukuran dengan anak kecil, terbuat dari kayu dengan rambut manusia asli. Dikatakan boneka ini sudah berumur sekitar. 200 tahun.
Pemilik boneka, Kerry Walton, mengklaim telah menemukan Letta pada tahun 1970-an saat menjelajahi rumah sepi di Wagga Wagga, Australia. Walton membawa kembali Letta ke rumahnya di Queensland. Tak lama kemudian, kejadian aneh mulai terjadi. Barang-barang rumah tangga bergeser posisi, serta lecet muncul di lantai. Anak-anak Walton juga mengeluhkan mimpi buruk.
Suatu malam, anak-anak Walton terbangun sambil berteriak bahwa Letta sedang berbicara dan bergerak sendiri. Anjing mereka juga menjadi agresif setiap kali berada di dekat boneka itu. Sementara para tamu mengaku melihat boneka itu bergerak. Walton percaya boneka itu adalah bejana, dihantui oleh roh seorang bocah lelaki yang tenggelam bertahun-tahun yang lalu.
Baca Juga: Komunitas Djogja Dolanan Doll: Bertemu dan Berkumpul berkat Boneka
6. Charley si boneka hantu
Charley pertama kali ditemukan sebuah keluarga di loteng sebuah rumah tua bergaya Victoria di bagian utara New York pada 1968. Charley dikunci di dalam koper dengan surat kabar yang berasal dari tahun 1930-an dan secarik kertas menguning yang bertuliskan Doa Bapa Kami.
Keluarga tersebut lalu memajang Charley dengan boneka lainnya. Setelah kejadian itu, muncul hal-hal aneh yang terjadi. Posisi Charley sering berubah dengan boneka lainnya. Selain itu, putri bungsu keluarga tersebut mengatakan jika Charely berbicara dengannya saat malam hari.
Awalnya orang tuanya tidak percaya. Namun, ketika muncul goresan misterius pada tubuh putrinya, keluarga tersebut mengunci kembali Charley ke dalam koper yang berada di loteng. Saat ini Charley berada di toko barang aneh di Beverly, Massachusetts. (Penulis: Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
Terkini
-
Tim Sparta Polresta Solo Tangkap 4 Preman Modus Debt Collector
-
Patroli Malam Polsek Kartasura Sasar Knalpot Brong, 15 Kendaraan Diamankan
-
Dahlan Iskan Dorong Ketua Umum PWI Hasil Kongres Persatuan Sosok Netral
-
Bikin Geregetan, Ini Momen Lomba Tarik Mobil Derek di Solo
-
School Creative Hub 2025: Gojek dan Gen Z Gaungkan Kreativitas, Gaya Hidup Non-Tunai