SuaraSurakarta.id - Tim gabugan tga unsur TNI di Soloraya bakal mengamankan pintu masuk menuju Kabupaten Sukoharjo saat kepulangan Ustadz Abu Bakar Baasyir ke Ngruki, Grogol, Jumat (8/1/2021).
Baasyir diketahui bebas dari Rutan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor setelah menjalani hukuman 15 tahun penjara dalam kasus terorisme.
Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf Rano Maxim Adolf Tilaar, memaparkan tiga tim gabungan itu mulai Grup 2 Kopassus Kartasura, Brigif 413 Kostrad Palur, serta Yonif RM 408/SBH Sragen.
"Ketiga unsur ini akan disebar ke sejumlah titik perbatasan untuk penyekatan mengantisipasi jika ada simpatisan yang berniat datang atau sowan ke Ngruki," kata Rano saat dihubungi SuaraSurakarta.id, Rabu (6/1/2021).
"Segala bentuk kegiatan berkerumun dilarang. Kita membantu tim Satgas Covid-19 dan akan membubarkan segala bentuk kerumunan saat kepulangan nanti," tambah dia.
Rano memaparkan, penyekatan tidak hanya difokuskan pada titik sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, kediaman Baasyir.
Namun juga pintu masuk Soloraya, baik dari Yogyakarta, Semarang, hingga Jawa Timur. Nantinya, lanjut dia, Kodim setempat jadi leading sektor penyekatan bersama tiga unsur di atas.
"Seperti dari Yogyakarta nanti mulai Delanggu sudah ada penyekatan. Lalu Sragen dan Wonogiri antisipasi masuknya massa dari Jawa Timur," tegasnya.
Sosok kelahiran Lampung itu menambahkan, hasil koordinasi dan komunikasi, persiapan jajaran kepolisian sudah maksimal.
Baca Juga: Apakah Semua Pengikut Abu Bakar Ba'asyir Masih Tetap Setia?
"Yang pasti untuk leading sektornya pengamanan adalah kepolisian. Kami dari unsur TNI disini juga memiliki personil dan juga perlengkapan siap memback-up," papar dia.
Rano juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksakan datang dan menyambut kepulangan Ba'asyir yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Larangan kerumunan massa sudah ada aturannya, termasuk sanksi bagi yang melanggar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dasco Terima Kunjungan Abu Bakar Ba'asyir di DPR, Apa Saja yang Dibahas?
-
Rehabilitasi Situs Beteng Keraton Surakarta
-
Jokowi Bohongi Publik? Eks Intelijen Ungkap Drama di Balik Pertemuan dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Cium Tangan Jokowi ke Ba'asyir: Rekonsiliasi Tulus atau Manuver Politik?
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
KGPAA Tedjowulan Jadi Raja Sementara Keraton Solo hingga Penerus PB XIII Dinobatkan
-
Kapolri Gelar Pertemuan Tertutup dengan Keluarga Keraton Solo, Bahas Pengamanan Prosesi Pemakaman?
-
KGPAA Purbaya Diklaim Sebagai Raja Baru Keraton Solo, Ini Penjelasan Adik PB XIII
-
Puspo Wardoyo Berduka untuk PB XIII: Punya Kedekatan Khusus dengan Keraton Sejak Sekolah
-
Melayat Mendiang PB XIII, Sri Sultan Hamengkubuwono XSinggung Soal Regenerasi