SuaraSurakarta.id - Dosen Univeritas Indonesia Ade Armando menyatakan jika FPI merupakan sumber kejahatan kemanusiaan yang biadab. Bahkan dia menyebut FPI adalah teroris.
Sehingga Ade Armando menyakini jika FPI pantas untuk dibubarkan. FPI dianggap sebagai organisasi terlarang dan berafiliasi dengan jaringan teroris.
Menurutnya FPI tetaplah ormas yang dia anggap memiliki haluan sebagai kelompok teroris. Hal itu lantaran, FPI selama ini kerap melakukan kejahatan dan sejumlah teror kepada kelompok minoritas yang ada di tanah air.
Dilansir dari Hops.id media jaringan Suara.com, Pengamat Politik sekaligus dosen Universitas Indonesia, Ade Armando menyebut bahwa sebenarnya organisasi masyarakat FPI bukanlah ormas yang berafiliasi pada ISIS (Islamic State of Iraq and Suriah).
“Mereka mungkin bukan ISIS, tapi kejahatan FPI selama ini juga adalah kejahatan kemanusiaan yang biadab. Pemerintah tidak perlu menunggu FPI berkembang menjadi sama besarnya dengan ISIS sebelum mengeluarkan keputusan untuk melarang. FPI adalah ancaman buat kita semua, mereka teroris!,” kata Ade Armando dalam saluran YouTube CokroTV, pada Selasa, (5/1/2021).
Dalam kesempatan itu, Ade Armando juga menjelaskan tentang pengertian dari tindakan terorisme, yakni sekelompok orang yang kerap melakukan kekerasan kepada warga sipil demi terwujudnya tujuan politik dan ideologis kelompok mereka.
Sebut saja, jaringan radikalisme yang gemar menganggu dan menimbulakan ketakutan pada masyarakat seperti jaringan ISIS, Al Qaeda, Jemaah Islamiyah, hingga Organisasi Papua Merdeka (OPM).
“Itu jelas yang dilakukan ISIS, Al Qaeda, Jemaah Islamiyah, Organisasi Papua Merdeka, atau kaum teroris seperti Imam Samudra dan Amrozi. Mereka itu membom, membunuhi warga sipil untuk menimbulkan ketakutan yang akan mempermudah mereka mencapai tujuan politik dan ideologis,” ujarnya.
Walau tak sekeras ISIS dalam melakukan penyerangan kepada warga sipil di Irak dan Suriah, tindakan semacam inilah yang dia nilai dalam derajat terentu tak berbeda jauh dengan sikap keras FPI yang kerap meresahkan masyarakat.
Baca Juga: FPI Dibubarkan, BEM UI Singgung Keadilan dan Hak Asasi Manusia
“Tapi buat saya, untuk derajat tertentu, bukankah itu juga yang dilakukan FPI?,” tutur Ade Armando.
“FPI melakukan kekerasan, mengarahkan sasaran pada masyarakat sipil dengan alasan untuk membela Islam. FPI menyerang kaum minoritas dan mereka yang tidak sejalan dengan keyakinan Islam yang mereka percaya. Jadi FPI per definisi, adalah organisasi teror. Mungkin bukan dalam skala ISIS, tapi jelas mereka menggunakan kekerasan untuk menyerang warga sipil yang dianggap bertentangan secara ideologis,” lanjutnya.
Ade Armando mengingatkan kembali pada pidato yang sempat dilontarkan pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab di hadapan para simpatisannya beberapa tahun silam.
Dalam video yang kembali diputar saat pemerintah mengumumkan pelarangan ormas FPI ini, Habib Rizieq dianggap mendukung kelompok radikal ISIS.
“Dan kalau menyangkut ISIS, FPI adalah organisasi pendukung ISIS, ini terlihat jelas dalam pidato Rizieq pada 20 Februari 2017 silam yang sempat diputar saat pemerintah mengumumkan pelarangan FPI. Dalam pidato itu Rizieq dengan berapi-api membela ISIS,” jelasnya.
Provokasi konflik Poso
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Mengenang Kedekatan Sang Maestro Dalang Ki Anom Suroto bersama Puspo Wardoyo
-
Sempat Ditunjukkan Ijazah Asli Jokowi, Ini Respon Relawan Projo
-
Budi Arie Akui Ada Arahan dari Jokowi, Tetap Dukung Pemerintah Prabowo-Gibran
-
Ketum Projo Budi Arie Temui Jokowi, Ini yang Dibahas
-
Didukung Akar Rumput Jadi Ketua DPD PDIP Jateng, Ini Respon FX Rudy