SuaraSurakarta.id - Ruas Tol Sragen kembali memakan korban. Kali ini, satu keluarga asal Malang, Jawa Timur terlibat kecelakaan di KM 542 di Bumiaji, Gondang, Sragen, pada Senin (4/1/2021) dini hari.
Mobil yang membawa satu keluarga yang terlibat kecelakaan itu membua satu orang dikabarkan meninggal dunia yang tak lain pengemudi sekaligus bapak.
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, kecelakaan bermula ketika sebuah mobil yang dikemudikan Tri Wibisono, 43, seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Tangerang, membawa lima penumpang melaju dari timur ke barat.
Mereka bermaksud menuju Tangerang setelah berlibur di kampung halaman di Malang. Diduga, sopir mengantuk sehingga mobil yang belum diketahui jenisnya itu kehilangan kendali hingga terguling.
Baca Juga: Pengendara Motor Tewas di Aceh Barat, Diduga Kecelakaan Tunggal
Tri Wibisono meninggal dunia di lokasi. Sementara, lima penumpang mengalami luka-luka.
"Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Kecelakaan terjadi Desa Bumiaji, Gondang, yang tak jauh dari rumah saya," papar David Efendi, warga setempat.
Rawat Jalan
Sementara itu, lima penumpang lainnya adalah Julijani, 48, seorang PNS, Saskia Aliyah, 16, Nadia Shifa, 16 dan M. Daffa, 6.
Satu lagi warga yang penumpang yang jadi korban kecelakaan di Tol Sragen itu adalah seorang asisten rumah tangga bernama Ida.
Baca Juga: Diserempet Mobil Pastor, Nia Daniati Tewas Dengan Kepala Luka Parah
Oleh sejumlah sukarelawan dan petugas Satlantas Polres Sragen, jasad Tri Wibisono dievakuasi ke Ruang Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
"Korban lainnya rawat jalan. Jenazah dan keluarganya sudah dalam perjalanan menuju Malang," papar petugas forensik Kamar Jenazah RSUD Sragen, Dedy.
Berita Terkait
-
KJRI Kuching Pulangkan 2 Jenazah WNI Korban Kecelakaan di Serawak
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Astrid Widayani Ciptakan Sejarah, Wakil Wali Kota Solo Perempuan Pertama
-
Quick Count Pilkada Sukoharjo: Petahana vs Kotak Kosong Siapa yang Menang? Ini Hasilnya
-
Karutan Solo Apresiasi Antusiasme Warga Binaan dalam Pilkada Serentak 2024
-
Hentikan Dominasi PDIP, Respati Ardi-Astrid Widayani Segera Cetak Sejarah di Pilkada Solo
-
Hasil Hitung Cepat: Respati Ardi-Astrid Widayani Menangi Pilkada Solo 2024