SuaraSurakarta.id - Dosen Hukum Tata Negara UNS, Agus Riewanto, menyebut Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa bakal menghadapi tantangan berat dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Solo.
Seperti diketahui, keduanya akan dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada 17 Februari mendatang. Pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia membuat keduanya perlu kerja keras untuk kembali membangkitkan ekonomi di Kota Solo.
Sejak awal kemunculannya pada jalur politik, Gibran memiliki slogan “lompatan pembangunan untuk Solo”. Slogan yang terlanjur membekas dalam pikiran masyarakat Kota Bengawan. Kini, mereka menunggu pembuktian dari Gibran.
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, tantangan berat bagi Gibran sebagai Wali Kota Solo semakin berat dengan APBD Solo 2021 yang sudah disahkan akhir 2020 lalu dan kini sudah berjalan. Anggaran tersebut masih disusun oleh Wali Kota Solo dan Wawali Solo saat ini, FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo.
Baca Juga: Tahun Baru 2021, Solo Raya Masih Belum Beranjak dari Zona Merah Covid-19
Artinya kegiatan-kegiatan tahun ini masih merujuk kepada visi, misi, dan program kerja Rudy-Purnomo. Ini tentu juga menjadi tantang bagi Gibran untuk mewujudkan slogannya lompatan pembangunan untuk Solo pada tahun pertama.
Apalagi banyak pekerjaan rumah (PR) yang telah menunggu Gibran. Salah satunya pengentasan masalah perekonomian warga yang sangat terpukul dengan kondisi pandemi Covid-19.
Warga Miskin Meningkat
Ada sebagian warga yang kehilangan pekerjaan karena ekonomi yang sulit. Bahkan jumlah warga miskin menurut prediksi mengalami peningkatan seiring pandemi ini. Belum lagi masalah lesunya bisnis perhotelan dan pariwisata karena rendahnya mobilitas orang.
Tantangan Gibran kian berat sebagai Wali Kota Solo seiring penundaan event internasional Piala Dunia U-20 menjadi 2023. Padahal event itu salah satu momentum sebagai pijakan kebangkitan perekonomian masyarakat Solo pada era Gibran.
Baca Juga: Tugas Gibran Sebagai Walikota Solo Bakal Berat Karena Ini
Agus mengatakan APBD bukan satu-satunya cara mewujudkan pembangunan. Masih ada jalan lain yang bisa Gibran lakukan untuk pembangunan.
“Kalau saya baca dari beberapa pernyataan Gibran, sepertinya ia akan menggunakan dana-dana CSR [corporate social responsibility] dari BUMN-BUMN. Jadi lompatan Solo 2021 kemungkinan akan menggunakan dana CSR BUMN-BUMN itu,” terang Agus.
Setahu Agus, dana CSR BUMN sangat besar, bisa berlipat ganda dari nilai APBD suatu daerah. Tapi Agus masih ragu apakah dana CSR bisa hanya untuk daerah tertentu. “Masa monopoli begitu? Kan penggunaan dana CSR biasanya ada mekanismenya,” urainya.
Mekanisme yang dimaksud Agus, perusahaan BUMN memberikan dana CSR nya kepada masyarakat atau pihak-pihak yang punya hubungan dengan mereka. “Dana CSR untuk pembangunan sekitar perusahaan-perusahaan BUMN itu,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Gibran hingga Studio Ghibli: Guncangan AI di Dunia Kesenian Visual
-
Menaksir Harga Kaos Selvi Ananda saat Libur Lebaran di Singapura, Ternyata Gak Main-Main!
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Tenteng Lady Dior Hadiri Open House di Istana, Selvi Ananda Jadi Sorotan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS