SuaraSurakarta.id - Harga kedelai mengalami kelonjakan harga yang cukup siginifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Harga kedelai impor saat ini tercatat Rp 9.200 hingga Rp 10.000 per kilogram (kg). Padahal, harga kedelai sebelumnya berkisar Rp 6.500 sampai Rp 7.000 per kg.
Kondisi itu membuat para pegrajin tahu kelimpungan, termasuk para usaha tahu di Kabupaten Klaten.
Mereka memaksakan diri untuk berproduksi meski dengan kondisi kelimpungan mengingat tingginya harga kedelai.
Baca Juga: Harga Kedelai Melambung, Pengrajin Tahu di Bantul Menjerit
Ketua Paguyuban Tahu Sari Putih Desa Karanganom, Maryanto, mengatakan mayoritas perajin tahu di Karanganom tetap berproduksi meski harga kedelai terlampau tinggi.
"Yang penting saat ini bisa mempertahankan keberlangsungan hidup. Sudah bisa bertahan untuk produksi saja sudah bersyukur," kata Maryanto, dilansir Solopos.com jaringan Suara.com, Senin (04/01/2021).
Maryanto menjelaskan mata rantai usaha tahu sangat panjang. Di Karanganom ada 13 perajin tahu, dan setiap perajin memiliki setidaknya 10 perajin lainnya yang mengolah bahan dari penggilingan kemudian dipasarkan ke para bakul.
Belum lagi para pedagang yang berdatangan ke Karanganom dan saban hari mendistribusikan tahu hasil produksi warga Karanganom ke berbagai daerah.
"Yang kami butuhkan itu kestabilan harga. Selama ini harga kedelai naik-turun tidak stabil," kata dia.
Baca Juga: Harga Kedelai Meroket Berdampak Serius Pada Kelangsungan Usaha
Berita Terkait
-
Jaga Harga Stabil, Pemerintah Akan Stok Kedelai 100 Ribu Ton
-
Kedelai Langka Sepekan Terakhir, Produsen Tahu Tempe Rumahan di Semanan Menjerit!
-
Harga Kedelai Masih Tinggi, Produsen Tahu Tempe Semanan Ungkit Janji Kosong Jokowi di Rumah Luhut
-
Petani Tebu dan Pengrajin Tahu Tempe Gelar Aksi Sosial Normalisasi Anak Sungai Musi
-
Stok kedelai Hanya Cukup untuk 7 Hari, BPN Minta Pemerintah Pasok Cadangan Pangan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin