SuaraSurakarta.id - Habib nyentrik asal Kota Solo, Hasan Mulachela menemukan fakta menyentuh kalbu saat berbagai sembako di Kampung Sangkrah, Pasar Kliwon, Kamis (31/12/2020).
Warga itu adalah Rakinem perempuan yang tinggal di RT02/ RW01, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon.
Dia juga mengaku, nasi aking yang dijemurnya untuk dikonsumsi malam nanti. Namun, berhubung telah mendapatkan beras akan disimpan untuk lain hari.
"Saya sangat bersyukur sekali mendapatkan bantuan ini," katanya.
Habib Hasan mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat Solo yang masih ada yang mengonsumsi nasi aking.
Menurutnya, warga tersebut sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan. Saya tidak melihat apa agama, parpol, suku, atau ras mereka.
"Kalau memang butuh bantuan, pasti akan saya bantu. Indonesia ini kan negara penuh toleransi, jadi kalau mau beri bantuan ya jangan melihat latar belakangnya," tuturnya.
Habib Hasan membagikan ratusan paket beras isi 5 Kg dibagikan secara langsung kepada warga.
"Ini sedikit bantuan untuk panjenengan. Semoga bisa meringankan sedikit beban," kata Hasan Mulachela usai memberikan sembako dan uang kepada salah satu warga,
Baca Juga: Menengok Persiapan Perayaan Natal di Gereja Santa Clara Bekasi Utara
Hasan menambahkan, seharusnya pejabat terkait lebih peka terhadap kondisi warga sekitar dan bisa turun ke bawah melihat masyarakat di tengah dampak pandemi saat ini.
"Seharusnya dinas terkait bisa langsung turun ke bawah, jangan menunggu laporan. Kalau melihat kondisi ini kan ironis, masih ada warga yang makan nasi aking," tukas dia.
Dia berharap di tahun 2021, pandemi Covid-19 sudah berakhir dan warga bisa kembali beraktivitas normal saat bekerja maupun bersosialisasi.
Selama ini, Hasan pun tidak hanya berhenti membagi sembako, tetapi ia juga mengkaitkan dengan edukasi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pembagian sembako itu juga dia manfaatkan sebagai sarana untuk mengedukasi penerapan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Bagaimana caranya? "Ya mereka yang menerima paket sembako harus memakai masker, tidak jaga jarak dan cuci tangan dulu. Kalau gak pakai masker tidak saya kasih paket sembakonya," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
7 Tempat Wisata di Sragen yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Teguh Prakosa Benarkan FX Rudi Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng
-
Drama Politik Jateng: Beredar Surat Pengunduran Diri FX Hadi Rudyatmo dari Plt Ketua DPD PDIP!
-
Perkuat Komitmen Kesejahteraan Mitra Driver, GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek
-
Drama Keraton Solo! Tak ada Undangan untuk PB XIV Purboyo, GKR Timoer: Benar-benar Tidak Diundang