SuaraSurakarta.id - Kasus pelecehan lagu kebangsaan Indonesia Raya lewat sebuah video youtube yang menggembarkan masyarakat Indonesia mulai memunculkan fakta baru.
Kepala Kepolisian Kerajaan Malaysia Irjen Tan Sri Abdul Hamid Bador menegaskan jika pembuat video parodi tersebut meruapakan orang pribumi alias warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Sabah, Malaysia.
“Ya, PDRM dapat petunjuk baharu bahawa pelakunya dikatakan berasal dari negara seberang (Indonesia) dan kami sedang menginterogasi untuk informasi lebih lanjut tentang pengakuannya tentang siapa yang mengedit video tersebut," kata Abdul Hamid di Bukit Aman, Malaysia, Kamis (31/12/2020) seperti dikutip dari SuaraJawaTengah.id.
Dilansir dari Hops.id jaringan Suara.com, Pakar Telematika Roy Suryo sudah curiga denan sosok penyebar pelecehan tersebut.
Baca Juga: Kenapa Tak ke SBY, Roy Suryo Merasa Heran Lagu Indonesia Hanya Hina Jokowi
Orang yang dicurigai Roy apakah ternyata orang Indonesia, atau terpapar orang Indonesia, atau ada skenario lain.
Dirinya lantas meminta agar penyidikan dilakukan secara mendalam. Sebab, ini bukan lagi soal lambang negara, melainkan juga Presiden RI, Joko Widodo.
"Pada detik 50 bicara soal Presiden kita, yang tidak pernah diucapkan oleh orang Malaysia. Istilah itu sering diucapkan di Indonesia," paparnya.
"Ini membuat saya curiga, jangan-jangan orangnya terpapar, sama dengan orang-orang di Indonesia, atau orang Indonesia yang menyusup jadi bagian My Asean tersebut," tambah politisi Partai Demokrat tersebut.
Roy juga menyebut akun Youtube My Asean bukan kali ini saja memojokkan lewat menghina lagu Indonesia Raya. Sebab dalam jejak digital, akun ini memang sudah berulang kali melakukan pelecehan lain.
Baca Juga: Roy Suryo Analisa Video Lagu Indonesia Dilecehkan, Aneh di Detik ke-50
"Sudah lama kalau saya cermati, saya juga sudah download beberapa gambar namun terlalu berisiko kalau ditayangkan. Seperti singa menerkam burung garuda," tukas dia.
Berita Terkait
-
Momen Joey Pelupess Nyanyi Indonesia Raya saat Lawan Bahrain, Baru Debut tapi Sudah Lancar
-
Cicit Buyut WR Supratman Curi Atensi, Kenalkan Karya Pertama Kakek Buyutnya Tahun 1924
-
'Indonesia Belum Terang!' Massa Aksi #IndonesiaGelap Tuntut Keadilan di Jakarta dan Sejumlah Kota
-
Thom Haye: Sejak Muda Saya Banyak Nonton Timnas Indonesia
-
Ragnar Oratmangoen: Saya Suka Indonesia Raya, Istri juga Hafal
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita