SuaraSurakarta.id - Salah satu pimpinan DPRD Solo Sugeng Riyanto tercebur ke Sungai Bengawan Solo usai kano yang dia tumpangi terbalik, Selasa (29/12/2020) siang.
Beruntung, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo itu tidak tenggelam karena sedari awal sudah mengenakan pelampung dalam kegiatan susur Sungai Bengawan Solo oleh tim ekspedisi Korps Relawan Peduli Sungai Solo Raya (Karsa).
Dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, kejadian itu bermula saat Sugeng mendokumentasikan aktivitas susur sungai menggunakan kamera ponselnya.
Namun, kano yang ia naiki mengarah ke barongan atau rumpun bambu. Sontak Sugeng berusaha menghalau rumpun bambu itu dari kanonya menggunakan tangannya. Tapi upaya itu gagal dan kano yang ia naiki langsung terbalik.
Beruntung pimpinan DPRD Solo itu mengenakan pelampung sehingga tidak tenggelam di Sungai Bengawan Solo. Selain itu, Sugeng memang bisa berenang. Sedangkan ponsel Sugeng juga tetap selamat karena terbungkus aksesori khusus.
"Sedari awal saya sudah persiapkan HP saya bungkus aksesori khusus dari bahan plastik. Di toko aksesori HP tersedia. Jadi sudah tidak waswas. Kalau dikasih bungkus itu HP-nya dibawa menyelam pun tidak apa-apa," ungkap dia.
Selain tak khawatir dengan nasib ponselnya, Sugeng mengaku cukup tenang ketika insiden kano terbalik itu terjadi. Bahkan ia sendiri yang membalikkan kano ke posisi semula dan menaikinya kembali.
Setelah itu pimpinan DPRD Solo itu langsung mengarahkan kano menuju dayung yang hanyut di Sungai Bengawan Solo.
"Karena sudah siap mental jadi ya biasa. Sempat kaget pas kano masuk perdu bambu. Perahu berputar ke kanan saya malah dayung kanan. Jadinya semakin miring dan akhirnya terbalik. Tapi alhamdulillah saya masih diberi selamat" sambungnya.
Baca Juga: Mengenal Komunitas Muslim Berkuda di Solo
Sugeng mengingatkan para survival sungai untuk selalu menerapkan standar safety ketika beraktivitas. Sebab apa yang akan terjadi saat melakukan aktivitas di sungai tidak 100 persen bisa diprediksi. Apalagi saat ini debit air sungai sedang tinggi.
Sugeng adalah salah satu peserta ekspedisi susur Sungai Bengawan Solo menggunakan kano fiber. Sugeng merupakan Ketua Dewan Pembina Karsa. Selain Sugeng, ada sembilan orang lain yang mengikuti ekspedisi itu, seperti Budi Utomo, Muhammad Fajri, Sabar Gorky, Gilang Garendi dan Wisanggeni Wirodiharjo.
Mereka sengaja menggunakan kano dengan tenaga dayung tangan dalam kegiatan susur Sungai Bengawan Solo. Kano-kano tersebut merupakan barang inventaris Karsa yang merupakan bantuan dari Anggota DPR RI, Abdul Kharis. Total ada 10 kano berbahan fiber yang dimiliki Karsa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Kapan Putra Mahkota Keraton Solo Menjadi PB XIV? Anak PB XIII Ungkap Waktunya
-
Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Jokowi Ucap Kalimat Mengejutkan
-
Solo Meriah! Pekan Wayang dan Gamelan 2025 Dibuka, 30 Komunitas Budaya Turun ke Jalan
-
Soal Ijin Operasional Usai Penertiban Satgas PKH, PT Mahakam Sumber Jaya Buka Suara
-
Soal Putra Mahkota Disebut Jadi Penerus PB XIII, Ini Respon Panembahan Agung Tedjowulan