SuaraSurakarta.id - Pembubaran Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah mendapat apresiasi dari politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli.
Dia memaparkan, pembubaran FPI merupakan mimpi Gus Dur sejak dahulu.
Dikutip dari SuaraJawaTengah.id, sambil mengenang 11 tahun kepergiaan Gus Dur, Guntur Romli mengucapkan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo dan Mahfud MD yang telah menghentikan dan melarang FPI.
"Terima kasih pak @jokowi Prof @mohmahfudmd yang sudah menghentikan dan melarang FPI. Doa untuk Gus Dur yg sejak lama ingin FPI bubar," tulisnya di akun twitter @GUnRomli, Rabu (30/12/2020).
"Tepat 11 tahun lalu 30 Desember beliau wafat, tapi cita2 & perjuangan beliau terus konteksual. Ila ruhi Gus Dur bisyafaati Rasulillah Al-Fatihah," ujarnya.
Pernyataan Guntur Romli pun banyak mendapat dukungan dari warganet. Bahkan warganet ada yang mengatakan sudah seharusnya FPI dibubarkan sejak dulu.
"Sudah seharusnya dibubarkan sejak dulu. APa yg tidak berani dilakukan SBY akhirnya diselesaikan Jokowi. Latar belakang militer tidak menjamin ukuran nyali. Terima kasih Pak Jokowi," kata akun twitter @rebon_a***.
"Harapan Gus Dur akhirnya terwujud. Aku kok merasa gembira ya? ini kabar baik diakhir tahun," sahut akun twitter @sujokoj***.
Bahkan ada warganet yang menyebut pembubar FPI sebagai kado terindah di akhir tahun 2020 ini.
Baca Juga: Komisi III: Pembubaran FPI Jadi Pegangan Aparat di Lapangan untuk Menindak
"Alhamdulillah kado terbaik dan terindah di akhir tahun ini FPI bubar, terimakasih ya Allah," terang akun twitter @DeffieAdhay***.
"Lest goo boiss! Akhirnya diakhir tahun ada kabar kembira. Terimakasih @jokowi dan pak @mohmahmu***.
Sebelumnya, organisasi Front Pembela Islam (FPI) resmi dibubarkan oleh pemerintah Indonesia. Melalui Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengumumkan pelarangan semua aktivitas kegiatan FPI.
"Pemerintah melarang aktivitas FPI dan akan menghentikan setiap kegiatan yang dilakukan FPI, karena FPI tidak lagi mempunyai legal standing baik sebagai ormas maupun sebagai organisasi biasa," kata Mahfud dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenkopolhukam, Rabu (30/12/2020).
Hal itu berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82 tahun 2013 yang ditandatangani pada 23 Desember 2014.
Dikatakan, secara de jure, sejak 20 Juni 2019, FPI sudah bubar sebagai organisasi kemasyarakatan. Tetapi, FPI dinilai tetap melakukan kegiatan yang melanggar ketertiban dan keamanan yang bertentangan dengan hukum, misalnya melakukan kekerasan, sweeping atau razia secara spihak, provokasi dan sebagainya.
Mahfud juga mengatakan FPI tidak lagi melakukan perpanjangan surat keterangan terdaftar (SKT) kepada negara per Juni 2019.
Pengumuman tersebut disampaikan Mahfud usai melakukan rapat bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Azis, Kepala BIN Budi Gunawan, Menkominfo Johnny G. Plate, Kepala BNPT Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Langkah berani pemerintah membubarkan FPI itu mendapat apresiasi dari Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli. Ia mengatakan pembubaran FPI merupakan mimpi Gus Dur sejak dahulu.
Sambil mengenang 11 tahun kepergiaan Gus Dur, Guntur Romli mengucapkan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo dan Mahfud MD yang telah menghentikan dan melarang FPI.
"Terima kasih pak @jokowi Prof @mohmahfudmd yang sudah menghentikan dan melarang FPI. Doa untuk Gus Dur yg sejak lama ingin FPI bubar," tulisnya di akun twitter @GUnRomli, Rabu (30/12/2020).
"Tepat 11 tahun lalu 30 Desember beliau wafat, tapi cita2 & perjuangan beliau terus konteksual. Ila ruhi Gus Dur bisyafaati Rasulillah Al-Fatihah," ujarnya.
Pernyataan Guntur Romli pun banyak mendapat dukungan dari warganet. Bahkan warganet ada yang mengatakan sudah seharusnya FPI dibubarkan sejak dulu.
"Sudah seharusnya dibubarkan sejak dulu. APa yg tidak berani dilakukan SBY akhirnya diselesaikan Jokowi. Latar belakang militer tidak menjamin ukuran nyali. Terima kasih Pak Jokowi," kata akun twitter @rebon_a***.
"Harapan Gus Dur akhirnya terwujud. Aku kok merasa gembira ya? ini kabar baik diakhir tahun," sahut akun twitter @sujokoj***.
Bahkan ada warganet yang menyebut pembubar FPI sebagai kado terindah di akhir tahun 2020 ini.
"Alhamdulillah kado terbaik dan terindah di akhir tahun ini FPI bubar, terimakasih ya Allah," terang akun twitter @DeffieAdhay***.
"Lest goo boiss! Akhirnya diakhir tahun ada kabar kembira. Terimakasih @jokowi dan pak @mohmahmu***.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Periksa Ketua Kadin Solo Terkait Skandal Korupsi Jalur Kereta Api
-
Dipimpin Hakim yang Sama, Penggugat Citizen Lawsuit Ijazah Jokowi Protes Keras
-
Kasus Anak PAUD Digunting Alat Vitalnya, Ini Respon Wawali Solo Astrid Widayani
-
Ngeri! Alat Vital Siswa PAUD di Solo Digunting Temannya Usai Kegiatan Prakarya
-
Polresta Solo Tangkap Pelaku Pencurian Modus Ganjal ATM, Modusnya Bikin Geleng-geleng