SuaraSurakarta.id - Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana memastikan pengamanan dalam peryaan Natal di Kota Solo telah maksimal.
Dirinya mengaku berkomunikasi secara intensif dengan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak berkait dengan penerapan pengamanan tersebut.
"Saya rasa untuk persiapan pengamanan sudah cukup baik ya. Pak Ade juga sudah memberikan laporan ke kami, termasuk denan Polres di Soloraya khususnya dapil saya," kata Eva usai kunjungan ke GKJ Danukusuman, Serengan, Rabu (23/12/2020) malam.
Pada sisi lain Eva mengaku terus berkomunikasi dengan para Kapolres pada Dapil V Jateng terkait pengamanan perayaan Natal. Ia ingin memastikan agar perayaan Natal tahun ini aman dan nyaman.
Baca Juga: 835 Personel Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru di Aceh
"Saya ingin dulur-dulur saya aman dan nyaman. Paling aman di Solo. Terlebih saat beribadah Natal tahun ini," ungkapnya.
Untuk itu, politisi Partai Nasdem tersebut mengajak seluruh masyarakat di Kota Bengawan bersama-sama menjaga keamanan selama perayaan Natal.
"Mari kita hantarkan saudara-saudara kita yang merayakan Nayal ini dengan keamanan dan penuh kebahagiaan," papar anggota DPR RI dari Dapil Jateng V tersebut.
Sementara itu, dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, Polresta Surakarta menyiapkan sebanyak 550 personel gabungan antara TNI dan Polri untuk mengamankan perayaan natal dan tahun baru (Nataru).
Polisi turut melibatkan ratusan anggota organisasi masyarakat dalam pengamanan gereja.
"Pemerintah, TNI, dan Polri menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru," tegas Ade Safri.
Baca Juga: Operasi Lilin 2020, Polri Terjunkan Ratusan Personel Untuk Pengamanan
Mantan Kapolres Karanganyar itu menambahkan, dalam masa pandemi ini, pelaksanaan ibadah natal maupun tahun baru tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Ia menegaskan Tim Pengurai Kerumunan (TPK) tetap akan bertugas secara berkeliling untuk mencari dan membubarkan kerumunan.
"Kami sepakat tidak ada perayaan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Jika imbauan petugas diabaikan kami jerat pidana," ujar dia.
Berita Terkait
-
Jaga Ibadat Umat Nasrani, 12 Ribu Polisi Disebar di 9.898 Gereja Sumut
-
Toleransi! Banser NU Turut Jaga Keamanan Misa Natal di Gereja Katedral
-
Nanti Malam, Kapolri dan Panglima TNI Bakal Tinjau Pengamanan Natal di Gereja Katedral
-
Kapolri dan Panglima TNI Bakal Tinjau Pengamanan Natal di Gereja Katedral Jakarta Nanti Malam
-
Pengamanan Nataru di Jakarta, 750 Petugas Dishub Bakal Disebar ke Jalanan hingga Gereja
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin