Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 18 Desember 2020 | 11:40 WIB
Anggota Sat Binmas Polresta Surakarta menggrebek sekaligus membubarkan belasan pelajar di sebuah bangunan kosong. (dok Polresta Surakarta)

SuaraSurakarta.id - Belasan pelajar dari MAN 2 Karanganyar digebrekdan dibubarkan  polisi dari Sat Binmas Polresta Surakarta di sebuah bangunan kosong di kawasan Jalan Samratulangi, Kerten, Surakarta, Kamis (18/12/2020).

Dipimpin Kanit Bintibmas, Iptu Winarsih, pembubaran gerombolan pelajar siswa maupun siswi itu sempat menjadi perbincangan di media sosial setelah diunggah di akun instagram @polrestasurakarta.

Kasat Binmas Polresta Surakarta, AKP Febriani Aer menyebut pembubaran itu dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat yang curiga dengan kegiatan gerombolan pelajar di bangunan kosong. Akhirnya kita terjunkan tim untuk mengecek," kata Febri mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada Suara.com, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga: Solo Bikin Program Tiada Hari Tanpa Razia, Publik: Ngeri

Dia memaparkan, saat dimintai keterangan belasan pelajar itu mengaku sedang proses pembuatan foto kenang-kenangan.

"Kalau membuat foto kenangan seharusnya bisa di tempat yang representatif dan bagus tentunya. Tidak di bangunan dan lahan kosong seperti itu," tegasnya.

"Apalagi ada laki-laki dan perempuan sehingga bisa mencari tempat yang terbuka agar tidak menimbulkan kecurigaan," tambah Febri.

Anggota Sat Binmas Polresta Surakarta menggrebek sekaligus membubarkan belasan pelajar di sebuah bangunan kosong. (dok Polresta Surakarta)

Mantan Kasatlantas Polres Boyolali itu menambahkan, belasan pelajar itu akhirnya diberikan pembinaan dan pengarahan sebelum diminta pulang.

"Saat pandemi seperti ini jangan sampai berkumpul dan bergerombol karena rentan terhadap penularan virus," ucapnya.

Baca Juga: Aduh! Baru 2 Minggu Bebas Penjara karena Corona, Tekek Berulah Mencuri Lagi

Pihaknya juga berharap, masyarakat turut serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Harapan kami, peran aktif masyarakat bersama-sama bergerak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan berdisiplin menerapkan protokol kesehatan, baik di lingkungan rumah ataupun saat beraktivitas keluar rumah," ujar dia.

Load More