Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 17 Desember 2020 | 21:21 WIB
Letkol Purn. dr. H. Djaka Srijanta (kiri) saat dikunjungi Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, dan jajarannya pada perayaan Hari Jadi Boyolali, beberapa bulan lalu. (Istimewa/Diskominfo Boyolali)

SuaraSurakarta.id - Kabar duka menyelimuti Kabupaten Boyolali. Mantan bupati periode 2000-2005, Letkol Purn. dr. H. Djaka Srijanta, meninggal dunia, Kamis (17/12/2020) pada usia 75 tahun.

Djaka meninggal pukul 09.05 WIB di Rumah Sakit Dr. Moewardi, Solo. Dia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Boyolali pukul 14.00 WIB.

Dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, menyebut Djaka sempat memberikan wejangan untuk Pemkab Boyolali beberapa bulan lalu.

Baru sekitar empat bulan lalu, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, mengunjungi kediaman Djaka Srijanta, di sekitar Jl. Merbabu, Kecamatan Boyolali. Tepatnya saat perayaan Hari Jadi ke-173 Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: Mantan Penggawa Persib Shohei Matsunaga Bagi Ilmu ke Pemain Diklat U-15

Sudah menjadi tradisi di lingkungan Pemkab Boyolali, pada hari istimewa itu akan dilakukan kunjungan atau silaturahmi ke kediaman para mantan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali.

Namun saat itu acara dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19.

"Kami bertemu langsung dengan beliau. Saat itu kami mengantar Bapak Wakil Bupati, dan hanya beberapa orang saja," tutur dia kepada Solopos.com.

Saat itu beliau masih menerima kami dengan kondisi bugar. Kegiatan itu merupakan agenda rutin tahunan, dalam rangka silaturahmi dengan para sesepuh," tambah dia.

Menurut Wiwis, seperti halnya seorang orang tua kepada anak-anaknya, Djaka juga menyampaikan beberapa hal.

Baca Juga: Kabar Tania Ayu Prostitusi, Manajer Masih Cari Tahu

"Ya beliau, karena pernah menjabat sebagai Bupati di Boyolali, tentu memberikan wejangan, bagaimana untuk selalu melihat ke bawah untuk menyerap aspirasi masyarakatnya. Ya, memberikan nasehat layaknya seorang sesepuh kepada putra-putranya," lanjut dia.

Wiwis menyatakan meninggalnya Djaka tentu meninggalkan duka untuk Boyolali.

"Mari kita doakan bersama. Kami sangat berduka, ada pimpinan kami yang mendahului," kata dia.

Load More