SuaraSurakarta.id - Pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati (cabup-cawabup), Etik Suryani-Agus Santosa (EA) dipastikan memenangkan Pilkada Sukoharjo 2020.
Dilansir dari Solopos.com jaringan Suara.com, berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan penghitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Tosan, Solo Baru, Rabu (15/12/2020) malam, EA meraih 266.500 suara atau 53,34 persen suara.
Paslon nomor urut satu itu mempecundangi pasangan Joko “Paloma” Santosa-Wiwaha Aji Santosa atau Joswi meraup 233.108 suara atau 46,66 persen.
"Pasangan EA meraih suara 53,34 persen sedangkan pasangan Joswi meraup suara 46,66 persen," kata Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda saat djumpai wartawan, Kamis (16/12/2020).
Baca Juga: Hitung Cepat KPU: Keponakan Prabowo dan Putri Wapres Kalah Pilkada Tangsel
Hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara juga dicantumkan dalam berita acara yang ditandatangi komisioner KPU Sukoharjo dan saksi kedua pasangan calon.
Jika diperinci, pasangan EA mutlak menyegel kemenangan di delapan kecamatan, mulai Gatak, Baki, Grogol, Sukoharjo, Bulu, Tawangsari, Weru dan Polokarto.
Sementara pasangan Joswi meraih suara terbanyak di empat kecamatan yakni Nguter, Kartasura, Bendosari, dan Mojolaban.
Hanya tiga kecamatan yang perolehan suara kedua pasangan calon ketat yakni Kecamatan Grogol, Bendosari dan Mojolaban. Bahkan, perolehan suara kedua kandidat di Mojolaban hanya selisih tujuh suara.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara pilkada diumumkan di laman KPU Sukoharjo agar bisa diketahui publik.
Baca Juga: Bawaslu Selidiki 104 Kasus Dugaan Politik Uang Saat Pilkada Serentak
"Kami mengucakan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi mewujudkan pilkada yang bermartabat dan berkualitas. Ini bagian dari ikhtiar masyarakat mencari calon kepala daerah," papar dia.
Lebih jauh, Nuril menyampaikan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Sukoharjo mencapai 78,55 persen.
Tingkat partisipasi pemilih itu melampaui target nasional yakni 77,5 persen. Pada Pilkada Sukoharjo 2010, tingkat partisipasi pemilih mencapai 65,83 persen.
Sementara tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Sukoharjo 2015 naik menjadi 66,19 persen.
Capaian tertinggi tingkat partisipasi pemilih di Sukoharjo saat Pemilu 2019 yakni 82,25 persen. Kala itu, pemilihan presiden (Pilpres) dibarengkan dengan pemilihan legislatif (Pileg).
Berita Terkait
-
Instagram Gibran Digeruduk Netizen Usai Menang Rekapitulasi KPU: Selamat Pak Wapres
-
Papua dan Papua Pegunungan Jadi Dua Provinsi Terakhir Rekapitulasi Suara Nasional
-
Dalih Tunggu Ini, Jokowi Ogah Komentar Banyak Jelang KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024
-
Rekapitulasi Nasional KPU: NasDem Unggul Di Gorontalo, Tapi Pilpres Prabowo-Gibran Juaranya
-
Hasil Rekapitulasi KPU: Prabowo-Gibran Kuasai Daerah Istimewa Yogyakarta
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin