- Kunjungan Wali Kota Respati Ardi beserta jajaran menunjukkan upaya pemerintah untuk membangun komunikasi langsung dan terbuka dengan tokoh agama serta masyarakat.
- Silaturahmi ke Masjid Riyadh dan pertemuan dengan Habib Alwi bin Ali Al Habsyi menjadi langkah penting dalam menjaga hubungan baik antara pemerintah daerah dan komunitas keagamaan.
- Pemilihan lokasi kunjungan di Masjid Riyadh, yang memiliki nilai historis dan spiritual tinggi, mempertegas peran penting institusi keagamaan dalam pembangunan sosial kota.
SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Respati Ardi bersama Sekda Budi Murtono, jajaran pimpinan OPD terkait, serta Kapolresta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melakukan kunjungan tabayyun ke Masjid Riyadh Pasar Kliwon untuk bertemu Habib Alwi bin Ali Al Habsyi.
Rombongan juga melanjutkan pertemuan ke Majelis Ar Raudhah dengan Habib Novel bin Muhammad Alaydrus.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk mempererat silaturahmi sekaligus memastikan persiapan Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi ke-114 yang akan digelar di Kota Solo.
Berdasarkan informasi panitia, rangkaian haul akan dimulai dengan Rauhah pada 9–10 Oktober 2025 setelah Salat Ashar, dilanjutkan Maulid Subuh pada 11 Oktober 2025, serta acara puncak haul pada Ahad, 11 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB di Masjid Riyadh, Pasar Kliwon.
Baca Juga:Dini Hari Tinjau Dapur SPPG di Dua Tempat, Ini Temuan Wali Kota Solo
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Respati menegaskan komitmen Pemerintah Kota Surakarta untuk mendukung penuh penyelenggaraan haul yang rutin dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah.
"Pemkot Solo akan mendukung penuh pelaksanaan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi tahun ini. Kami memastikan seluruh aspek, mulai dari keamanan, kebersihan, fasilitas, hingga dukungan pendanaan, dapat terpenuhi dengan baik. Pemkot juga akan mengupayakan dukungan CSR dari perusahaan-perusahaan di Solo agar kegiatan ini berjalan lancar tanpa membebani panitia dan jamaah,” ujar Respati.
Respati menambahkan, haul yang telah menjadi tradisi keagamaan dan budaya masyarakat Solo ini perlu mendapat perhatian dan fasilitasi dari pemerintah. “Haul adalah bagian dari identitas spiritual dan budaya Kota Surakarta. Kami berharap acara ini berjalan khidmat, tertib, dan membawa keberkahan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Selain dukungan dari Pemkot, panitia juga memastikan rangkaian haul dapat diikuti jamaah secara daring melalui kanal resmi Masjid Riyadh Solo di berbagai platform media sosial.
Baca Juga:Wali Kota Cabut Status Siaga Darurat Kota Solo, Kondisi Kota Pulih dan Aktivitas Warga Normal