Berdasarkan data WHO, lebih dari 700.000 orang meninggal akibat bunuh diri setiap tahunnya. Data tersebut belum termasuk angka penderita yang gagal saat mencoba bunuh diri.
Pada tahun 2019, bunuh diri menjadi penyebab kematian keempat terbanyak pada kelompok usia 15–29 tahun.
Seseorang yang akan melakukan percobaan bunuh diri biasanya menunjukkan tanda-tanda tertentu, misalnya membuat surat wasiat.
Kondisi ini dapat dicegah, antara lain dengan melibatkan peran keluarga dan kerabat dekat.
Baca Juga:Ditunjuk Jadi Mediator Kasus Gugatan Ijazah Palsu Jokowi, Ini Komentar Guru Besar UNS
Penyebab Percobaan Bunuh Diri
Keinginan untuk mencoba bunuh diri biasanya timbul saat sedang menghadapi situasi yang sulit diatasi.
Situasi tersebut sampai membuat orang yang mengalaminya kehilangan harapan dan menganggap bahwa bunuh diri merupakan satu-satunya cara untuk keluar dari situasi tersebut.
Penanganan Percobaan Bunuh Diri
Percobaan bunuh diri dapat ditangani sesuai dengan kondisi masing-masing pasien dan penyebab yang mendasarinya.
Baca Juga:Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
Pada kondisi darurat, misalnya bila telah terjadi cedera, pasien akan dibawa ke IGD untuk mendapat penanganan.
Tergantung pada kondisi mental pasien, penggunaan obat mungkin diperlukan untuk meringankan gejala.
Dokter juga dapat meminta pasien untuk dirawat di rumah sakit selama proses pengobatan.
Perawatan di rumah sakit dapat mencegah pasien untuk mengulangi tindakan bunuh diri.
Kontributor : Ari Welianto