SuaraSurakarta.id - Presiden ke-7 RI Jokowi merayakan hari ulang tahun ke-64, Sabtu (21/6/2025) lalu.
Sejumlah karangan bunga, nasi tumpeng dan doa berdatangan dari masyarakat.
Termasuk yang datyang langsung ke rumah pribadinya di Kampung Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Kado ulang tahun juga diberikan Presiden RI Prabowo Subianto mengirimkan bunga anggrek berwarna ungu.
Baca Juga:Sidang Gugatan Ijazah Palsu Jokowi, Kuasa Hukum Sebut Penggugat Salah Alamat
Bunga anggrek itu tiba bersama dengan bunga anggrek putih kiriman Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
Kedua karangan bunga langsung ditaruh di pintu masuk rumah Jokowi oleh anggota Paspampres, dan langsung menyita perhatian warga yang datang. Tak sedikit yang mengabadikannya lewat foto.
"Kiriman bunga salah satunya dari Presiden Prabowo dan Seskab. Banyak warga yang datang memfoto karena menarik," kata Ajudan Presiden ke-7 Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
Makna Bunga Anggrek
Melansir laman Pinus Florist, bunga anggrek dikenal luas karena keindahan dan keragamannya yang luar biasa.
Baca Juga:Lokasi KKN di Boyolali Bakal Didatangi Rismon Sianipar, Jokowi Beri Tantangan Balik
Dengan lebih dari 25.000 spesies dan lebih dari 100.000 varietas hibrida, anggrek mempunyai keanekaragaman bentuk dan warna yang menakjubkan.
Setiap warna pada bunga anggrek memiliki simbolisme dan makna tersendiri, yang sering kali digunakan untuk menyampaikan pesan tanpa kata-kata.
Anggrek berwarna ungu kiriman Prabowo Subianto melambangkan rasa hormat, keagungan, dan kebangsawanan.
Warna ungu yang kaya sering dianggap sebagai tanda kekayaan dan status sosial yang tinggi.
Dalam beberapa budaya, anggrek ungu juga dianggap sebagai simbol pencapaian dan keberhasilan, menjadikannya pilihan populer untuk memberikan ucapan selamat atas prestasi atau promosi.
Sementara bunga anggrek putih melambangkan kesucian, keanggunan, dan kesempurnaan.
- 1
- 2