Tuan rumah mendominasi awal-awal laga, namun kesulitan untuk menembus rapatnya pertahanan Arema FC.
Di menit ke-30, Persis Solo nyaris menjebol gawang Arema FC lewat tendangan keras Moussa Sidibe yang masih bisa ditepis Lucas Frigeri. Kedua tim terus jual beli serangan di sisa waktu yang ada.
Namun upaya dari kedua kesebelasan belum ada yang membuahkan hasil. Persis Solo dan Arema FC bermain imbang dengan skor kacamata alias 0-0 di babak pertama.
Laskar Sambernyawa tidak memberikan kesempatan kepada Arema mengembangkan permainan di babak kedua. Tetapi performa apik yang diperlihatkan Lucas Frigeri di bawah mistar berhasil mementahkan sejumlah peluang berbahaya Persis.
Baca Juga:Pulihkan Kondisi, Ong Kim Swee Beri Libur Panjang Pemain Persis Solo
Persis Solo mendapatkan peluang emas di menit ke-65 lewat Ramadhan Sananta. Tapi sayangnya, tendangan Sananta masih bisa ditepis oleh kiper Arema FC, Lucas Frigeri, padahal sudah dalam posisi bebas.
Di menit ke-76, Sananta lagi-lagi mengancam gawang Arema FC lewat tendangan plesing yang kembali ditepis Frigeri.
Keasyikan menyerang, pertahanan Persis menjadi lengah. Akibatnya, Arema berhasil memecah kebuntuan sekaligus memastikan kemenangan melalui serangan balik cepat yang diselesaikan Arkhan Fikri pada menit ke-79.
Laskar Sambernyawa terus mencari celah untuk mencetak gol penyeimbang di sisa waktu yang ada. Namun upaya anak asuh Ong Kim Swee belum berbuah manis. Persis Solo menelan kekalahan 0-1 dari Arema FC.
Ong Kim Swee tetap berharap agar persis dapat bangkit dan mampu lolos dari jeratan degradasi. Tiga laga terakhir dinilainya menjadi kesempatan pamungkas untuk mengamankan posisi.
Baca Juga:Persis Solo Tak Pantas Degradasi
"Kita lihat, kita sudah berusaha dalam 13 pertandingan dan ini merupakan tiga pertandingan terakhir," kata OKS.
