Sementara itu Pengelola Alun-alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta, GRAy Timoer Rumbai menjelaskan kalau wahana permainan itu ambruk saat dilakukan uji coba.
"Itu sedang uji coba. Lalu jatuh, terus tidak dipasang lagi. Dikukut dan dikeluarkan dari situ," terangnya.
Putri Sinuhun PB XIII ini menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Karena saat ambruk itu tidak pengunjung yang baik, karena memang baru diuji coba.
"Nggak ada (korban jiwa). Memang baru dipasang dan diuji coba. Tidak ada yang naik," jelas dia.
Baca Juga:Keraton Solo Tegaskan Pasar Malam di Alkid Sudah Berizin, Ini Respon Respati Ardi

Gusti Timoer menyebut kalau wahana permainan yang ambruk itu, engselnya tidak kuat. Setelah ambruk segera dibongkar dan batal dioperasikan.
"Tidak kuat engselnya dikukut," katanya.
Ia menambahkan kalau pasar malam di Alkid itu sudah melalui koordinasi dengan sejumlah pihak. Untuk acara digelar selama satu bulan mulai 19 April-19 Mei 2025.
"Sebenarnya lancar. Sudah koordinasi langsung dengan dinas-dinas. Pak Sekda, Satpol PP, Kepala DLH. Sudah clear semua," pungkas dia.
Sebelumnya, Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo menegaskan bahwa penyelenggaraan Pasar Malam di Alun-alun Selatan sudah ada izinnya.
Baca Juga:Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo, KPA Dani Nur Adiningrat mengatakan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII sudah memberikan izin penyelenggaraan pasar malam tersebut.