Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5, yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri akhirnya bertemu.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 08 April 2025 | 22:50 WIB
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Presiden ke-7 Jokowi saat ditemui di kediamannya, Selasa (8/4/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

"Ya lumayan lama, satu jam setengah lah, saya lihat di luar wartawan banyak yang ngintip-ngintip itu," katanya.

"Dari mulai jam setengah 8 lebih, jam 8 kurang sedikit," sambungnya.

Sementara itu, hadir dalam pertemuan Prabowo ditemani elite Gerindra dari Ahmad Muzani, Dasco sendiri, Sugiono hingga Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya.

Sebelumnya diberitakan, kabar pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam sudah santer tersiar.

Baca Juga:Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden

Pertemuan tersebut berlangsung tertutup. Kabar tersebut dibenarkan salah satu sumber yang didengar oleh Suara.com, ia menyebut bahwa pertemuan memang sudah terjadi.

"Pertemuan memang terjadi," kata sumber yang enggan disebutkan namanya tersebut, Selasa (8/4/2025).

Sementara itu, Pengamat Politik, Ray Rangkuti, menjelaskan, jika Prabowo bertemu dengan Megawati setidaknya ada beberapa poin yang bisa dilihat. Pertama, pertemuan lebih diinginkan pihak Prabowo.

"Lebih diinginkan oleh pihak Prabowo. Keterlibatan langsung mas Didit dan Dasco menyiratkan keinginan kuat Prabowo untuk kiranya dapat bertemu dengan ibu Mega," kata Ray.

Kedua, kata dia, di pihak Megawati relatif disikapi dengan lebih tenang. Hanya faksi Puan yang terlihat cukup optimis dan berkeinginan pertemuan ini dapat terlaksana. Kubu DPP malah lebih banyak diam.

Baca Juga:Jokowi Kumpul Bareng Keluarga di Solo, Kahiyang Ayu-Bobby Nasution Tak Tampak

"Ketiga, dua faksi dalam tubuh PDIP ini menyiratkan juga dua pendekatan terhadap pemerintahan Prabowo. Faksi DPP terlihat lebih condong untuk oposisi, sementara faksi Puan memilih jalan moderat," katanya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini