Jokowi mengatakan bahwa progres pembangunan dari bantuan UEA sudah cukup baik. Kan selain dari APBD, ada dari APBN dan dari bantuan luar.
"Saya kira akan mempercepat pembangunan di Kota Solo," katanya.
Ketika ditanya apakah akan ada kerjasama lagi, Jokowi menyebut tidak tahu. Karena sekarang sudah menjadi rakyat biasa.
"Yo tidak tahu, saya kan sudah jadi rakyat. Tanyakan ke pemerintah, pemerintah daerah dan pemerintah pusat dong. Jangan ke saya, saya kan sudah jadi rakyat biasa," papar dia.
Baca Juga:Pulihkan Kondisi, Ong Kim Swee Beri Libur Panjang Pemain Persis Solo
Saat disinggung kalau nanti dimintai sebagai jembatan, Jokowi enggan menjawab.
"Di Jakarta sudah banyak," tandasnya.
Di sisi lain, sebanyak 18 proyek prioritas hibah Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) juga sudah diresmikan.
18 proyek prioritas tersebut adalah penataan Masjid Agung Solo, penataan koridor Jalan Ahmad Yani, pembangunan rumah pompa dan drainase di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed, penataan koridor jalan SMPN 6 Solo.
Penataan koridor jalan Manahan, penataan bumi perkemahan, penataan kawasan taman makam pahlawan, penataan taman Stadion Manahan, penataan lampu hias Manahan.
Baca Juga:Mantan Manager CV Flamboyant Plastik Ditahan Atas Dugaan Penggelapan Uang Perusahaan
Lalu pembangunan SMPN 6 Solo, Galeri UMKM di Balai Kota Solo, pembangunan Puskesmas Sibela, penataan PSU kampung Blangkon, pembangunan pendapi Ki Sundoko Kelurahan Sondakan.
Selanjutnya penataan koridor Kampung Batik Kauman, penataan ruang kerja Bappeda, peningkatan kualitas jalan lingkungan 6 paket hingga Showcase UMKM di balai kota.
Kontributor : Ari Welianto