![Polres Sukoharjo berhasil mengamankan sebanyak 38 unit sepeda motor berknalpot brong dan 44 pemuda. [Dok Polres Sukoharjo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/09/25860-polres-sukoharjo.jpg)
Suara berisik ini tidak hanya mengganggu tidur malam masyarakat sekitar, tetapi juga mengganggu ketentraman dan kenyamanan mereka.
Balap liar sering kali menjadi pemicu konflik antara geng motor yang berbeda.
Saat taruhan dipertaruhkan, kekalahan dapat menyebabkan kemarahan dan frustrasi di antara peserta balap.
Ini bisa mengarah pada pertengkaran verbal atau bahkan fisik antar geng motor, yang berpotensi memicu tawuran atau kekerasan antar kelompok.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sragen Sabtu 8 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan
Konflik semacam ini tidak hanya berdampak negatif pada keselamatan masyarakat secara umum, tetapi juga memperburuk citra komunitas motor di mata publik.
Aktivitas balap liar seringkali melibatkan perilaku yang jelas melanggar norma-norma sosial yang ada.
Penggunaan jalan raya sebagai lintasan balap, kebisingan yang mengganggu, dan risiko yang dihadapi oleh peserta dan pengguna jalan lainnya adalah contoh dari bagaimana balap liar bertentangan dengan nilai-nilai dalam masyarakat.
Tentu saja, dampak terberat dari balap liar adalah kehilangan nyawa. Setiap tahunnya, banyak nyawa muda yang melayang karena kecelakaan yang terjadi akibat aktivitas balap liar.
Kehilangan nyawa ini tidak hanya merusak keluarga dan komunitas yang ditinggalkan, tetapi juga menciptakan luka emosional yang dalam dan meninggalkan bekas yang tak terhapuskan dalam masyarakat.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Kota Solo Sabtu 8 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan