Kirab Upacara Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII, Keraton Solo Undang Jokowi

Nantinya Sinuhun PB XIII akan lenggah di Sasana Sewaka dan tarian Bedaya Ketawang akan ditarikan oleh sembilan gadis.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 21 Januari 2025 | 22:03 WIB
Kirab Upacara Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII, Keraton Solo Undang Jokowi
KGPAA Purbaya (tiga dari kiri) dikukuhkan sebagai Calon PB XIV dalam Tingalan Dalem Jumenengan, Minggu (27/2). [Timlo.net/M.Ismail]

SuaraSurakarta.id - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo bakal menggelar upacara tingalan dalem jumenengan ke-21 Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, Sabtu (25/1/2025).

Nantinya Sinuhun PB XIII akan lenggah di Sasana Sewaka dan tarian Bedaya Ketawang akan ditarikan oleh sembilan gadis. 

Ada beberapa tamu VVIP yang diundang dalam upacara kenaikan tahta PB XIII. Salah satu tamu yang diundang adalah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi beberapa tamu VVIP masih ada kaitannya dengan siapa saja yang akan hadir. Ini masih dilist, misalnya dari kelurga catur sagotro dari Kasultanan Yogyakarta, Paku Alaman, dan Pura Mangkunegaran. Itu sebagai keraton dinasti Mataram, tapi nanti siapa yang rawuh masih perlu dikonfirmasi," terang 
Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Dipokusumo saat ditemui, Selasa (21/1/2025).

Baca Juga:Respon Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Jokowi: Sangat Bagus Untuk...

Menurutnya ada juga tamu kenalan PB XIII, sahabat atau beberapa tamu yang nanti kemungkinan pas hari terakhir ada konfirmasi apakah akan hadir.

"Sampai hari ini belum ada informasi. Mungkin satu atau dua hari ke depan akan ada informasi," katanya.

Ketika ditanya apakah akan mengundang Jokowi, Gusti Dipokusumo  mengaku diundang. Namun belum dipastikan apakah akan hadir atau tidak.

"(Pak Jokowi diundang) Diundang semua. Tapi kan kita mesti juga akan mengundang itu harus menemui dulu, karena ini terkait tempat, lokasi di sekitar. Kalau nanti tidak hadir kursinya jangan sampai kosong," jelas dia.

Untuk penampilan tari Bedaya Ketawang, lanjut dia, akan tampil penuh sekitar 1,5-2 jam. Tarian sakral yang berusia ratusan tahun dan turun temurun sampai saat ini ditarikan oleh sembilan penari.

Baca Juga:Dirumorkan Gabung Golkar Lewat Ormas Pendiri Partai, Ini Respon Jokowi

"Biasanya tampil full itu sekitar 1,5-2 jam kalau lancar durasi waktunya," sambungnya.

Gusti Dipo mengatakan tidak ada perbedaan pelaksanaan upacara tingalan dalem jumenengan PB XIII tahun ini dengan sebelumnya. 

Karena itu kaitannya dengan pelestarian tidak ada sesuatu yang membedakan dengan kegiatan yang berkaitan dengan tradisi adat tata cara upacara.

"Kalau ada yang membedakan itu tidak setiap tahun diadakan kirab. Ini sekarang menggunakan kirab," jelas dia.

Gusti Dipo menambahkan untuk kirab tingalan jumenengan tahun ini akan diadakan pada, Minggu (26/1/2025).

Untuk kirab nanti akan mengambil rute sama seperti kirab malam satu suro.

"Kirab akan dilaksanakan minggu pagi, rutenya sama saat kirab malam satu suro. Dari Pagelaran alun-alun, Gladak, Simpang Telkom ke kanan, Jalan Kapten Mulyadi, Simpang Baturono ke kanan sampai Gemblengan terus belok kanan hingga Nonongan lalu kembali ke keraton," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak