Pasien RSJD Solo yang Kabur Ditemukan di Jembatan Jokowi Sragen, Ini Kondisinya

Informasi yang dihimpun Suara.com, korban terlihat dalam kondisi meninggal di sekitar Jembatan Jokowi Sragen sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (21/1/2025).

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 21 Januari 2025 | 13:09 WIB
Pasien RSJD Solo yang Kabur Ditemukan di Jembatan Jokowi Sragen, Ini Kondisinya
Evakuasi pasien jiwa RSJD dr Arif Zainudin Solo yang kabur dan ditemukan di Jembatan Jokowi Sragen, Selasa (21/1/2025). [Dok SAR]

SuaraSurakarta.id - Upacara pencarian pasien RSJD Solo berinisial F (16) yang kabur dan terjun ke Sungai Bengawan Solo akhirnya membuahkan hasil.

Informasi yang dihimpun Suara.com, korban terlihat dalam kondisi meninggal di sekitar Jembatan Jokowi Sragen sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (21/1/2025).

Tim SAR kemudian melakukan evakuasi melakui Jembatan Sari Sragen sekitar pukul 08.20 WIB. Korban selanjutnya dibawa ke RSJD dr Arif Zainudin Solo untuk dilakukan visum.

"Hari ketiga pencarian, alhamdulillah korban ditemukan di 16 km dari lokasi pos pencarian," ujar Koordinator Basarnas, Muchson Burhanudin, Selasa (21/1/2025).

Baca Juga:Tim SAR Gabungan Terjunkan 4 Perahu Cari Pasien RSJD Solo yang Kabur, Sampai Jarak 15 KM

Muchson menjelaskan korban ditemukan di bawah jembatan Jokowi sekitar pukul 08.20 WIB. Korban ditemukan saat tim SAR melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sekitar lokasi. 

“Korban ditemukan mengapung di bawah jembatan Jokowi Sragen. Kalau dari sini jaraknya itu sekitar 16 kilo jam 8.20 WIB," ungkap dia.

Selama pencarian baik di hari kedua dan ketiga, tim SAR menerjunkan tujuh perahu karet. Semuanya menyisir dari pos pencarian hingga jembatan Jokowi.

"Kita turun semua tadi pagi menyisir dan korban ditemukan di jembatan Jokowi,” jelasnya. 

Muchon menambahkan selama tiga hari proses pencarian, relawan terkendala cuaca. Tidak hanya itu tapi juga arus Sungai Bengawan Solo yang cukup deras. 

Baca Juga:Pasien RSJD Solo Kabur, Naik Pagar dan Terjun ke Sungai Bengawan Solo

"Lokasi yang luas dan arus deras. Cuaca juga berubah-ubah," tandas dia.

Seperti diketahui, pasien RSJD dr Arif Zainudin Solo kabur dan terjun ke Sungai Bengawan Solo, Minggu (19/1/2025) sore.

Pihak RSJD dr Arif Zainuddin Solo buka suara terkait satu pasiennya kabur dan menceburkan diri ke Bengawan Solo.

Kepala Bagian Umum RSJD Solo, Puji Hartati mengatakan pasien melarikan diri sekira pukul 16.00 WIB. Untuk diagnosa dan kondisi klinis pasien, pihaknya tidak bisa menjelaskan. Karena itu merupakan hak pasien dan bisa terkena pelanggaran UU.

"Untuk pasien yang kemarin sudah diberitakan lari di rumah sakit itu memang benar," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak