Selanjutnya menghampiri bangsal tersebut dan masuk ke kerumunan untuk menanyakan kenapa gamelan sudah ditabuh. Padahal utusan dalem dari sinuhun itu belum memberikan instruksi kepada pengrawit.
"Saya tanya itu siapa yang mendawuhkan. Memang suara yang saya keluarkan agak lantang, karena memang sangat ramai dan saya didorong-dorong keluar," tandas dia.
"Saya bawa dawuh dalem dari Sinuhun dan dawuhnya itu tertulis," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Keren Lur! Karaton Solo Resmi Jadi Kerajaan Pertama di Dunia yang Merilis NFT