Ardianto mengaku pertemuan dengan Gusti Bhre di Pura Mangkunegaran cukup lama. Suasananya cukup cair dan hangat, bahkan Gusti Bhre tidak akan lepas begitu saja, tetap mendampingi dan bergerak.
"Beliau siap bergerak memenangkan penggantinya beliau dan KIM plus di Pilkada Solo ini," katanya.
Munculnya nama Respati Ardi, lanjut dia, merupakan plan B. Jadi kalau ada yang menyebut sudah muncul sebelum Gusti Bhre mundur tidak benar, itu hanya praduga-praduga saja.
"Istilahnya itu bentuk plan B, saya memang yang bentuk. Karena waktunya sudah pendek, begitu mendengar kalau beliau akan mundur, maka saya harus siapkan plan B. Kalau plan A tetap jalan maka plan B tidak jalan tapi kalau plan A mandeg maka plan B kita siapkan," papar dia.
Baca Juga:Jelang Pilkada Solo, Viral Unggahan Dugaan Tunggakan Pajak KGPAA Mangkunegara X
Ardianto menambahkan yang mendampingi Gusti Bhre selama ini kan Respati Ardi. Mungkin ada penilaian dari Gusti Bhre, lalu Gibran yang melihat cocok.
"Penilaiannya, plus minusnya kan Gusti Bhre karena yang selama ini mendampingi kan beliau. Gusti Bhre memilih penggantinya tidak sembarangan, tetap ada peran dan Mas Gibran tetap cawe-cawe.Tapi artinya Mas Bhe cari pengganti tetap harus sesuai harapannya," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto