Sementara itu, dikatakannya, survei tersebut merupakan keempat kalinya yang digelar oleh Solo Raya Polling.
"Ini survei keempat kali untuk menjajaki kemungkinan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2024. Kami melakukan survei tanggal 28 Juli-5 Agustus. Sekitar satu minggu tim saya terjunkan di Kota Solo," katanya.
Ia mengatakan jumlah sampel yang dilibatkan masih sama dengan survei-survei sebelumnya, yakni 735 yang terdistribusi di 105 titik lokasi survei.
"Masing-masing titik lokasi survei, responden atau sampelnya ada tujuh. Jumlah sampel 735 ini setidaknya memenuhi kriteria margin error di 5 persen, pada tingkat signifikansi 95 persen, dan tingkat kerapatan yang tinggi," katanya.