Hadapi Koalisi Besar di Pilkada Sukoharjo, Tuntas Subagyo: Selamat dan Kita Hadapi, Bismillah Saja

Tujuh parpol koalisi itu yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKS dan Nasdem.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 13 Juli 2024 | 15:49 WIB
Hadapi Koalisi Besar di Pilkada Sukoharjo, Tuntas Subagyo: Selamat dan Kita Hadapi, Bismillah Saja
Bakal calon Bupati Sukoharjo jalur perseorangan, Tuntas Subagyo saat ditemui di kediamannya, Jumat (13/7/2024). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Bakal calon Bupati Sukoharjo jalur perseorangan, Tuntas Subagyo, mengucapkan selamat atas koalisi besar yang terbentuk untuk Pilkada Sukoharjo 2024.

Diketahui, sebanyak 7 parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Sukoharjo sepakat berkoalisi. Mereka mendukung pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Sukoharjo Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo.

Tujuh parpol koalisi itu yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKS dan Nasdem. Kesepakatan koalisi ditandatangani di kantor DPC PDI Perjuangan Sukoharjo, Jumat (12/7/2024).

"Saya mengucapkan selamat untuk koalisi besar yang sudah terbentuk dengan seluruh partai di Parlemen, yang menyatukan visi misi untuk menyambut Pilkada di Sukoharjo," kata Tuntas saat ditemui awak wartawan di kediamannya di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (12/7/2024) malam.

Baca Juga:Road to Pilkada Sukoharjo: Kumpulkan Puluhan Ribu KTP, Tuntas Subagyo Resmi Daftar Independen

"Kami siap menghadapi dan ya kita awali dengan Bismillah." tambah dia.

Meski demikian, Tuntas menyoroti pernyataan bakal calon Bupati PDIP Etik Suryani, yang siap melawan kotak kosong.

Ia merasa, masih memiliki kesempatan untuk maju di Pilkada Sukoharjo 2024, karena belum dinyatakan gugur oleh KPU.

Sebanyak 31.530 dukungan Tundas-Jayendra dinyatakan tidak sah, dan 22.895 dukungan memenuhi syarat dalam rapat pleno verifikasi faktual. KPU memberikan waktu hingga Rabu (17/7/2024), untuk Tundas-Djayendra memenuhi dukungan agar bisa mencapai minimal 50.894 dukungan.

"Pernyataan itu mencederai demokrasi, karena proses di KPU masih berjalan. Belum ada keputusan final apakah calon independen di Sukoharjo ini akan terhenti, atau lanjut. Jadi saya rasa terlalu dini untuk menyampaikan akan melawan kota kosong," tegasnya.

Baca Juga:Pilkada Sukoharjo 2024: Dulu Duet, Kini Etik Suryani dan Agus Santosa Sama-sama Daftar Bupati Lewat PDIP

Terkait menggenapi jumlah suara dukungan, ia mengklaim pihaknya bisa memenuhi jumlah dukungan minimal. Bahkan, melebihi jumlah dukungan yang dibutuhkan.

Sementara itu, Sekertaris Pemenangan Tundas-Jayendra, Anas mengatakan, jika untuk menuhi minimal dukungan, pihaknya membutuhkan sekira 28 ribu dukungan lagi.

"Kita mempersiapkan lebih dari 28 ribu untuk memenuhi batas minimal dukungan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak