Warga Solobaru Protes Keras, Tempat Hiburan Malam Ivory Dinilai Ganggu Ketenangan Warga

Bahkan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi mengakui suara musik menembus di dua rumah warga setempat.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 10 Juni 2024 | 11:05 WIB
Warga Solobaru Protes Keras, Tempat Hiburan Malam Ivory Dinilai Ganggu Ketenangan Warga
Warga RW 08, Desa Langanharjo, Grogol,  Sukoharjo memprotes keras keberadaan tempat hiburan malam Ivory. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Warga Solobaru tepatnya RW 08, Desa Langanharjo, Grogol,  Sukoharjo memprotes keras keberadaan tempat hiburan malam Ivory.

Pasalnya, warga merasa terganggu dengan suara musik dari klub malam 'Ivory Sport Bar dan Grill' tersebut.

Bahkan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi mengakui suara musik menembus di dua rumah warga setempat yakni rumah milik Willy maupun terdengar dari rumah Felix.

Warga yang terdampak yakni Felix merasa dikelabuhi saat sosialisasi awal ketika Ivory buka pada Agustus 2023 hanya sebagai sport bar dan restoran.

Baca Juga:Tempat Hiburan di Kota Solo Wajib Tutup pada Awal Bulan Ramadan, Ini Penjelasannya

"Sosialisasi pertama, keberadaan Ivory hanya sebagai tempat menonton kegiatan olahraga bersama (nobar), dan ada restoran. Waktu mengundang warga, di Ivory tidak pernah ada istilah club malam atau karaoke," kata Felix, Senin (10/6/2024).

Namun kenyataan, setelah mulai beroperasi, kata Felix, warga hampir setiap malam terganggu dengan suara live music dari Ivory.

Felik yang rumahnya berada tepat dibelakang bar itu, merasa terganggu dan kerap mengeluhkan kejadian tersebut.

Warga lain, Willy Aristia yang merasa terganggu kenyamanannya, juga memprotes hingga dia  sampai melayangkan pengaduan mulai dari kelurahan, ke Polsek Grogol, DPRD Sukoharjo.

Adanya protes tersebut, akhirnya ada pertemuan kedua belah pihak di DPRD Sukoharjo pada November 2023.

Baca Juga:Puluhan Botol Miras Tak Berijin Diamankan Tim Sparta Polresta Solo dari Tempat Hiburan Malam

"Hasil hiring di DPRD, pada poin nomor 2 yaitu, manajemen Ivory bersedia menutup sendiri usahanya, restauran karaoke bar apabila mengganggu warga sekitar," ujar dia.

Namun dalam perkembangannya, pihak warga menuntut agar Ivory direlokasi.

"Kami meminta kepada Ivory untuk relokasi. Silahlan cari tempat lain yang sesuai, baik lokasi dan kontruksi bangunannya supaya tidak mengganggu pemukiman,” tandas Willy saat ditemui di tempat tinggalnya.

Puncak ketegangan muncul pada saat Pak Camat, Pak Lurah dan lainnya serta pihak management Ivory melakukan cek sound untuk mengukur kebisingan suara musik dari rumah Felix dan Willy, pada Kamis 
(6/6/2024) malam.

"Saat mereka datang untuk melakukan cek sound dirumah saya, saya menolaknya, selain datang tidak tepat waktu atau terlalu malam, kami menolak juga karena  warga telah sepakat agar Ivory direlokasi atau pindah ke tempat lain agar tidak mengganggu kenyaman warga," tandasnya. 

Meski dengan tegas menolak dilakukan cek sound, Willy dan Felix tidak bersedia menandatangani berita acara penolakan cek sound.

Terpisah, Kuasa Hukum Ivory, Christiansen Aditya menyayangkan tuntutan warga yang makin melebar yakni agar Ivory direlokasi.

Sebab pihak Ivory, lanjut Aditya, telah berupaya mematuhi kesepakatan dengan warga saat dilakukan hiring di DPRD Sukoharja pada November 2023.

"Hasil kesepakatan bersama, pada bulan November hingga Desember, Ivory melakukan renovasi yang pertama. Setelah itu, akan dilakukan cek sound di rumah Pak Felik dan Pak Wely tapi tidak diperbolehkan," kata Aditya.

Setelah itu, Ivory kembali menggelar live music. Namun warga kembali melayangkan keluhan kebisingan suara. Sehingga pada bulan Febuari 2024, Ivory kembali melakukan renovasi besar-besaran, yang selesai pada bulan April. 

Aditya menyesalkan, tuntutan warga yang semakin berkembang. Pasalnya, mereka awalnya hanya mengeluhkan kebisingan.  

"Yang diminta Pak Felix dan Pak Willy awalnya hanya masalah kebocoran suara, namun mengapa kok jadi berkembang relokasi. Saran dari pak Camat, itu (relokasi)  persoalan yang lain. Silakan diajukan lagi ke DPRD. Kami menindaklanjuti ini (kebisingan), karena Ivory sudah berikhtikad baik," tegasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak