Wina mengaku akan merangkul semua pihak dalam membangun daerah dan ini jelas sesuatu yang positif.
"Saya sudah berkomunikasi dengan banyak partai, sama PAN dan Nasdem sudah baik, tergantung nanti bagaimana akhirnya. Kita tinggal dilihat, yang penting kita harus merangkul semua lapisan dari partai politik maupun dari masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya Kabupaten Sragen menjadi salah satu wilayah termiskin di Soloraya. Padahal Sragen memiliki luas wilayah 20 kecamatan dan potensi industri dan UMKM besar.
"Itu salah satu yang menjadi dorongan saya untuk maju di Pilkada Sragen. Misinya membenahi sistem pemerintahan yang ada dan secara riil memberikan prioritas utama untuk pengusaha kerajinan," sambung dia.
Baca Juga:Blusukan di Soloraya, Sudaryono Semakin Kuat Menuju Pilgub Jateng 2024
Sementara itu Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sragen Endro Supriyadi mengatakan bahwa Wina merupakan sosok yang lincah dan energik.
PKB terus berkomunikasi dengan partai lain karena belum bisa mengusung calon sendiri.
"Kita terus berkomunikasi dengan partai lain, karena faktanya kan PKB belum memenuhi syarat. Kita juga mendorong soal balon cabup untuk terus berkomunikasi dengan partai lain, untuk membangun Sragen butuh kerjasama," jelasnya.
Di sisi lain Ketua DPC Gerindra Sragen Wahyu Setyaningrum mengatakan Wina merupakan tokoh kedua yang telah mengembalikan formulir pendaftaran balon bupati. Sebelumnya sudah ada Sigit Pamungkas, Tenaga Ahli Utama Staf Kepresidenan.
"Mbak Wina pendaftar ketiga dari lima pengambil formulir. Pengembalian formulir yang kedua," pungkas dia.
Baca Juga:Bacagub Jateng Sudaryono Blusukan di Kandang Banteng, Temui Pelaku UMKM dan Warga
Kontributor : Ari Welianto