SuaraSurakarta.id - Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati tidak hanya mendaftar bakal calon bupati Sragen lewat Partai Demokrat Sragen.
Wina, sapaan akrabnya juga mendaftar lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra. Wina mengembalikan formulir pendaftaran ke dua partai tersebut di hari bersamaan, Kamis (30/5/2024).
Pertama Wina mendatangi sekretariat DPC PKB Sragen sekitar pukul 12.30 WIB. Wina diterima oleh Ketua Desk Pilkada PKB Sragen Endro Supriyadi dan Muslim dari Fraksi PKB yang juga Wakil Ketua DPRD Sragen.
Sekitar 30 menit di DPC PKB Sragen, Wina dan rombongan kemudian menuju Sekretariat DPC Gerindra. Wina menyerahkan formulir pendaftaran dan diterima langsung Ketua Desk Pilkada DPC Gerindra Joko Supriyanto (Totok) dan Ketua DPC Gerindra Sragen Wahyu Dwi Setyaningrum.
Baca Juga:Blusukan di Soloraya, Sudaryono Semakin Kuat Menuju Pilgub Jateng 2024
Wina mengatakan mengagumi sosok Gus Dur, ini kenapa mendaftar bakal calon bupati lewat PKB.
Sedangkan mendaftar lewat Gerindra, karena merasa pas dengan visi misinya dalam membangun Kabupaten Sragen.
"Saya sangat mengagumi Gus Dur sebagai salah satu pemimpin di Indonesia dan PKB partai yang solid nomor dua di Jawa Tengah," ujar dia.
Wina menyebut bahwa hari kamis merupakan hari yang baik, ini kenapa mengembalikan formulir pendaftaran ke PKB dan Gerindra pada hari kamis dengan pasaran pahing.
"Ini Kamis apa, Kamis Pahing kan, ini hari baik. Kebetulan saya pas daftar ke Demokrat juga Kamis Pahing," terangnya.
Baca Juga:Bacagub Jateng Sudaryono Blusukan di Kandang Banteng, Temui Pelaku UMKM dan Warga
Wina menegaskan akan intens melakukan komunikasi dengan sejumlah partai usai mendaftar bacabup ke tiga partai.
Wina mengaku akan merangkul semua pihak dalam membangun daerah dan ini jelas sesuatu yang positif.
"Saya sudah berkomunikasi dengan banyak partai, sama PAN dan Nasdem sudah baik, tergantung nanti bagaimana akhirnya. Kita tinggal dilihat, yang penting kita harus merangkul semua lapisan dari partai politik maupun dari masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya Kabupaten Sragen menjadi salah satu wilayah termiskin di Soloraya. Padahal Sragen memiliki luas wilayah 20 kecamatan dan potensi industri dan UMKM besar.
"Itu salah satu yang menjadi dorongan saya untuk maju di Pilkada Sragen. Misinya membenahi sistem pemerintahan yang ada dan secara riil memberikan prioritas utama untuk pengusaha kerajinan," sambung dia.
Sementara itu Ketua Desk Pilkada DPC PKB Sragen Endro Supriyadi mengatakan bahwa Wina merupakan sosok yang lincah dan energik.
PKB terus berkomunikasi dengan partai lain karena belum bisa mengusung calon sendiri.
"Kita terus berkomunikasi dengan partai lain, karena faktanya kan PKB belum memenuhi syarat. Kita juga mendorong soal balon cabup untuk terus berkomunikasi dengan partai lain, untuk membangun Sragen butuh kerjasama," jelasnya.
Di sisi lain Ketua DPC Gerindra Sragen Wahyu Setyaningrum mengatakan Wina merupakan tokoh kedua yang telah mengembalikan formulir pendaftaran balon bupati. Sebelumnya sudah ada Sigit Pamungkas, Tenaga Ahli Utama Staf Kepresidenan.
"Mbak Wina pendaftar ketiga dari lima pengambil formulir. Pengembalian formulir yang kedua," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto