"Limbahnya itu dari buangan limbah alkohol dari Kali Samin. Jadi warna sungai jadi coklat tua dan ikan-ikan kesulitan untuk bernafas lalu berenang ke atas dan mudah ditangkap," tandas dia.
Budi menambahkan bladu itu cukup lama terjadi, ada faktor alami, ada juga gara-gara limbah. Kalau yang terbaru ini menjelang musim kemarau sudah dua kali ini.
"Setelah lebaran sudah dua kali dan ini sudah berlangsung lama," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Baca Juga:Taylor Johns Pulih, Kesatria Bengawan Solo Dapat Tambahan Amunisi Hadapi Dua Partai Kandang